Home Berita Dua Jenazah Balita Tenggelam Berhasil di Evakuasi Tim Basarnas
Berita

Dua Jenazah Balita Tenggelam Berhasil di Evakuasi Tim Basarnas

Share
Tim Basarnas mengevakuasi dua Balita yang tenggelam di Sungai Indrapuri Aceh Besar. Foto : Dok.Basarnas Aceh
Share

Dua balita laki-laki berusia 4 tahun dan 3,5 tahun asal Gampong Sihom Lhok, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal setelah dilakukan pencaharian oleh Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) pada pukul 20.15 WIB dengan membagi tiga tim.

Tim pertama menyisir di sekitar lokasi menggunakan perahu karet. Tim kedua menyelam di lokasi yang diperkirakan keberadaan korban. Serta, tim ketiga menyisir di bantaran sungai.

Setelah sempat dilakukan pencarian, korban bernama Harsya akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi penemuan sepeda dan sandal. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka.

Sedangkan korban kedua bernama Rayan ditemukan pada Rabu (19/3) sekira pukul 00.40. Korban ditemukan di sekitar lokasi yang diperkirakan titiknya tenggelam. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, mengatakan kedua korban ditemukan meninggal dunia setelah sempat dilakukan pencarian pada Selasa (18/3) malam. Kedua korban ditemukan terpisah setelah pencarian beberapa jam,” kata Ibnu Harris Al Hussain menyebutkan.

Tim Basarnas Banda Aceh melakukan pencarian korban tenggelam di sungai indrapuri. Foto: Dok.Basarnas Banda Aceh

Sebelumnya, kedua korban bernama Harsya (4) dan Rayan (3,5) bermain atau jalan-jalan pada Selasa (18/3). Namun, hingga pukul 20.00 WIB, kedua balita tersebut tidak kembali ke rumah masing-masing.

Keluarga dan masyarakat berupaya mencari keduanya. Pihak keluarga dan masyarakat menemukan sepeda dan sandal korban di pinggir sungai. Kedua balita tersebut diduga tenggelam di sungai.

“Kami menerima laporan kedua korban hilang dari anggota Polsek Indrapuri pada pukul 20.15 WIB. Selanjutnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh memberangkatkan satu tim ke lokasi guna mencari korban,” kata Ibnu Harris Al Hussain.

Selain personel Basarnas, pencarian korban juga melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, unsur TNI dan Polri, serta masyarakat.

“Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi SAR ditutup dan personel yang terlibat pencarian dikembalikan ke satuan atau instansi masing-masing,” kata Ibnu Harris Al Hussain.

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Upaya Lindungi Hutan Adat di Bireuen Diadang, WALHI: Premanisme Terstruktur!

Upaya patroli gabungan untuk menertibkan aktivitas ilegal di kawasan hutan adat Kabupaten...

BeritaFotoHeadlineNews

Hari Bhayangkara Polri di Aceh

Personil kepolisian Polda Aceh sedang mengikuti upacara Bhayakara Polisi Indonesia yang ke-79...

BeritaNews

Seorang Pilot F-16 yang Latihan di Aceh adalah Putra Kelahiran Blang Bintang

Di balik gemuruh latihan udara Cakra C Kosek I Medan, terselip sosok...

BeritaHeadlineNews

Latihan Cakra C, 4 Pesawat Tempur F-16, Bermarkas di Lanud Sultan Iskandar Muda

Lanud Sultan Iskandar Muda menerima kedatangan empat unit pesawat tempur F-16 Fighting...