Home Berita Bandara SIM Kembali Layani Penerbangan Internasional
Berita

Bandara SIM Kembali Layani Penerbangan Internasional

Share
Penyambutan pesawat saat mendarat dengan prosesi water salute. Foto: Irfan/digdata.ID
Share

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, ditetapkan kembali sebagai salah satu bandara yang melayani penerbangan luar negeri di Indonesia.

Keputusan ini sesuai Addendum Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tanggal 15 Juli 2022 di Jakarta, yang menetapkan sejumlah bandara untuk menerapkan standar protokol kesehatan perjalanan luar negeri.

Anggota Tim Kerja Pj Gubernur Aceh Bidang Media dan Komunikasi Muhammad Saleh menjelaskan. Peluang ini terwujud, setelah Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI, khususnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Ini menjadi salah satu agenda perioritas Pak Pj Gubernur Aceh, satu hari setelah beliau dilantik,” jelas Muhammad Saleh.

Sebelumnya, berdasarkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 19 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, Bandara SIM ditetapkan sebagai pintu masuk perjalanan luar negeri khusus ibadah haji saja. Ketentuan tersebut berlaku sejak 4 Juni sampai 15 Agustus 2022.

Namun, sebelum batas waktu 15 Agustus 2022, Pemerintah Pusat telah mengambil keputusan untuk membuka kembali Bandara SIM bersama 16 bandara lainnya di Indonesia.

Dasarnya, menindaklanjuti perkembangan situasi persebaran virus SARS-CoV-2 pada berbagai negara di dunia dan hasil evaluasi lintas sektoral, maka diperlukan penyesuaian terhadap mekanisme pengendalian perjalanan luar negeri.

“Dengan terbuka kembali penerbangan Banda Aceh-Penang, diharapkan dapat meningkatkan frekwensi pertumbuhan ekonomi Aceh. Terutama peluang wisatawan dari Malaysia, khususnya Penang ke Aceh,” kata Muhammad Saleh.

I Phillip See, Chief Executive Officer FlyFirefly Sdn.Bhd mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki atas dukungannya terhadap operasi Firefly di Banda Aceh.

“Pembukaan kembali perbatasan antara Malaysia dan Indonesia akan mendorong sektor pariwisata dan bisnis. Firefly berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan di Bandar Aceh,” tulis Phillip dalam suratnya yang ditujukan kepada Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, 15 Juli 2022.

Walau sudah mulai landai, bukan berarti telah hilang sama sekali. Itu sebabnya, Pak Pj Gubernur Aceh menekannya masyarakat, termasuk instasi, dinas dan petugas bandara SIM, benar-benar menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah meningkatnya penularan virus Covid-19.***

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...

BeritaHeadlineJurnalisme Data

Keruk Emas di Benteng Ekologi (3)

Peta angkasa menunjukkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah Kawasan Ekosistem Leuser...

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/01/2025)
BeritaHeadlineNews

Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui...

Pertunjukkan Barongsai memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 di Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Barongsai Imlek, Sedot Perhatian Warga Banda Aceh

Atraksi barongsai digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di...