Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asal Aceh yang bergerak di bidang skincare, Yagi Natural, terpilih sebagai pemasok suvenir resmi Pertemuan internasional Group of Twenty (G20), yang berlangsung di Bali 15-17 November 2022.
Founder Yagi Natural, Farhaniza, mengatakan, Yagi Natural mendapat pemberitahuan resmi SMESCO yang selama ini sudah menjadi Pembina bagi Yagi Natural. Smesco Indonesia merupakan lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM RI, bertugas untuk membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah.
Sejak akhir 2021, sebut Farhaniza, Yagi sudah masuk dalam proses kurasi bersama 1.024 produk UMKM lainnya di Indonesia, dan Yagi Natural terpilih karena berasal dari Aceh, menggunakan bahan baku alami dan mengusung konsep berkelanjutan.
“ Smesco pun melakukan kurasi tertutup yang terdiri dari juri dari berbagai bidang , dari 1.024 UKM yang dikurasi, salah satu brand unggulan daerah adalah YAGI, karena dipandang sebagai brand yang unik, mengangkat kualitas bahan lokal organik dari Aceh dan Indonesia, serta memenuhi standar internasional, hingga akhirnya YAGI terpilih menjadi salah satu produk perwakilan kategori kosmetik dan wellness sebagai merchandise G20,” jelas Farhaniza, Selasa (27/10/2022).
Kurasi sudah dilakukan sejak bulan April 2022, pengumuman diberitakan di Instagram kemenparekraf.ri bahwa produk UMKM asal Aceh itu, masuk kedalam G20 official merchandise.
“Alhamdulillah dan bangga dapat mewakili Aceh dan terpilih menjadi salah satu dari UMKM di seluruh indonesia,” ungkapnya.
Persyaratan untuk menjadi salah satu produk suvenir terpilih di G20, tambah Farhaniza, berdasarkan kesiapan dan pemenuhan orderan dengan cepat dan profesional.
“Yagi mengusung tema forest skincare dan memiliki komposisi terbaik dari alam Aceh dan Indonesia, karena menghasilkan produk yang bagus untuk kulit bahkan telah digunakan secara turun temurun,” jelasnya.
Farhaniza menuturkan bahwa Yagi Natural mengajukan produk baru yang akan menjadi souvenir pada kegiatan G20 Indonesia, yaitu Illippe Series yang terdiri dari Lustre Body Wash dan Body Serum.
Selain itu, Yagi juga mengajukan produk terlaris yaitu Signature deodorant dan Cocoa Coffee Scrub yang menggunakan bahan illippe butter dari Sintang Kalimantan, Bulir Scrub dari kopi Aceh Gayo, dan wangi khas bunga dari Nusantara, Minyak Kelapa Organik dari pulau Simeleu Aceh, Lemak Coklat, dan Tamanu dari Jawa.
“Yagi dipandang sebagai produk personal care asli daerah Aceh yang memiliki kualitas internasional dengan mengangkat bahan lokal dan organik dari Aceh dan Indonesia,” katanya
Farhaniza berharap, Yagi dapat terus memperkenalkan UMKM yang tidak kalah bagusnya dengan produk luar, meskipun dari ujung Aceh tapi bisa menjangkau seluruh dunia. (Yan)