Home Berita Warga Panjupian Dikejutkan dengan Munculnya Asap dan Air Mendidih di Permukiman
BeritaHeadline

Warga Panjupian Dikejutkan dengan Munculnya Asap dan Air Mendidih di Permukiman

Share
Pihak DLH Aceh Selatan eninjau lokasi munculnya fenomena air mendidih dan asap berbau belerang di Desa Panjupian, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Poto: Kausar/Digdata
Share

Warga Desa Panjupian Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, digegerkan dengan munculnya asap dan air mendidih berbau belerang disebuah tiang listrik yang berlokasi di depan SMPN 4 Tapaktuan.

Muspika Tapaktuan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Selatan langsung menuju lokasi untuk melihat langsung kebenaran fenomena tersebut, dan meninjau penyebab kejadian munculnya asap dan air panas dilokasi tersebut.

Polisi juga langsung memasang pita garis polisi di lokasi tersebut untuk mencegah warga mendekat dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan, Teuku Masrizar mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari laporan Keuchiek (kepala desa) Panjupian tentang adanya fenomena alam air mendidih dan mengeluarkan aroma belerang, yang juga berdekatan dengan Gedung KIR Dishub Aceh Selatan di Panjupian.

” Kami mendapat informasi dari warga dan dari observasi lapangan bahwa benar terjadi fenomena alam air mendidih dan mengeluarkan asap berbau sulfur atau belerang dan campur lumpur,” katanya, Sabtu (03/12/2022).

Fenomena ini diduga karena adanya proses rekahan bumi yang disebabkan tekanan sehingga munculnya air panas beraroma belerang ke permukaan bumi.

“Ini masih dugaan sementara, kita masih akan menyelidikinya, tapi jika memang karena rekahan bumi, maka fenomena ini akan hilang dalam 5 hingga 7 hari ke depan,” ujar Masrizar.

Kendati demikian, sebut Masrizar pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Keuchiek Panjupian dan mengimbau agar warga tidak mendekat dengan sumber kejadian, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Selain telah dipasang pita garis polisi oleh Polsek Tapaktuan, DLH juga melakukan koordinasi dengan PLN untuk memastikan agar tiang listrik tidak tumbang dan telah mengambil sampel air dan tanah untuk diuji.

“Kami telah intruksikan kepada staf untuk setiap hari memantau perkembangan di lokasi kejadian dan melaporkannya,” tutup Masrizar. (Yan)

Share
Related Articles
HeadlineJurnalisme Data

Lubang Gelap Emas di Tambang Ilegal 

Suara mesin diesel meraung dari balik hutan lebat. Di balik semak dan...

BeritaNews

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

Tiga organisasi profesi jurnalis menolak program rumah bersubsidi dari pemerintah untuk para...

Bentuk rumah minimalis modern (Dok. Shutterstock)
BeritaHeadline

Jurnalis Butuh Kesejahteraan, Bukan Rumah Subsidi

Pemerintah berencana meluncurkan sebuah program yang tampaknya penuh niat baik: menyediakan 1.000...

BeritaNews

Wali Kota Illiza: ASN Dilarang Merokok di Lokasi KTR

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kembali menegaskan pentingnya penerapan kawasan...