Aceh Banjir, Aktifitas Warga Lumpuh

Hujan dengan intensitas lebat menyebabkan banjir melanda sejulah daerah di Aceh dan melumpuhkan aktifitas warga. Daerah terparah dilanda banjir adalah Kabupaten Aceh Tamiang. Pemerintah Aceh Tamiang, menyebutkan desa terisolasi kini mencapai 79, dari sebelumnya hanya 44 desa.

Sebaran 79 desa terisolasi itu 10 desa di Kecamatan Sekerak, 2 di Seruway, 4 di Kota Kuala Simpang, 9 di Kejuruan Muda, 7 di Karang Baru, 5 di Tenggulun, 15 di Bandar Pusaka, 1 di Tamiang Hulu, 15 di Bendahara, 2 di Banda Mulia, dan 9 di Rantau. Jumlah pengungsi 11.737 keluarga di 267 posko pengungsian.

Pemerintah Kabupaten berencana menyalurkan bantuan masa panik dengan menggunakan helikopter jika cuaca baik.

Banjir di Aceh Tamiang melanda seluruh kecamatan sejak Minggu (30/10/2022) menyusul hujan deras. Air sungai meluap ke permukiman penduduk dengan ketinggian 1 hingga 2 meter. Banjir juga menyebabkan wilayah hulu sungai terputus aksesnya, yakni wilayah Kecamatan Tenggulun, Bandar Pusaka, dan Tamiang Hulu.

Banjir Landa Kota Langsa. Poto : BPBD Kota Langsa

Di Kota Langsa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa melaporkan sebanyak 6.782 warga terdampak banjir yang melanda Kota Langsa, sejak Jumat (4/11/2022).

Sedikitnya 2.261 rumah warga tergenang banjir di tiga kecamatan. Kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Langsa Baro, Kecamatan Langsa Kota dan Kecamatan Langsa Lama.

Syahrial, Kepala Seksi Bidang Kedaruratan BPBD Kota Langsa, mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, BPBD, Basarnas, Dinsos, Pemerintah Setempat dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban terdampak banjir. Selain itu, upaya pemenuhan kebutuhan dasar juga dipenuhi dengan mendirikan delapan titik dapur umum yang tersebar dibeberapa lokasi.

Disebutkan Syahrial, hingga saat ini debit air di Sungai Krung Langsa belum mengalami penurunan.

“ Merujuk pada informasi prakiraan cuaca BMKG hingga dua hari kedepan (7/11/2022) wilayah Kota Langsa masih berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan,” katanya.

Masyarakat diimbau untuk memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayahnya.

Tim SAR Evakuasi warga terdampak banjior di Gampong Padang Harapan, Trumon, Aceh Selatan. Poto: Dok SAR

Di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, tim gabungan dari Satgas SAR Aceh Selatan, BPBD, Basarnas Pos Meulaboh, dan RAPI melakukan evakuasi exstrim terhadap warga terjebak banjir di Gampong Padang Harapan, Kecamatan Trumon, Jum’at (04/11/2022).

Anak-anak, orang tua lanjut usia dan bayi yang masih berada didalam rumah dievakuasi oleh tim gabungan lewat atap rumah, dan ditempatkan di titik pengungsian komplek Kantor Camat Trumon.

Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri mengatakan, saat dilakukan evakuasi, ketinggian air di kawasan itu melebihi 50 centimeter.

“Para pengungsi saat ini sangat membutuhkan air mineral, bubur bayi, makanan siap saji dan selimut,” kata Mayfendri, Sabtu (05/11/2022).

Mayfendri juga meminta kepada dinas terkait segera menangani pengungsi di Kecamatan Trumon, dan memberi bantuan darurat secepatnya. Tim gabungan akan terus berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir untuk dibawa ke tempat yang aman. (Yan)

Reporter : Dara El-Achee dan Kausar

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.