Tujuh ribu mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala (USK) yang lulus seleksi masuk perguruan tinggi tahun 2022/2023, mengikuti serangkaian tes narkoba yang di pusatkan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiahkuala Banda Aceh.
Tes Narkoba melalui pemeriksaan urin tersebut berlangsung sejak 14 Juli hingga 11 Agustus 2022, dan dilakukan secara mandiri dengan biaya Rp 120.000 per orang.
Pelaksanaan serangkaian tes urin tersebut dilakukan sebagai syarat wajib bagi mahasiswa baru untuk menjalani proses pekuliahan di USK. Dan juga sebagai upaya untuk pencegahan peredaran Narkoba di lingkungan kampus.
Wakil Direktur II bidang Administrasi Umum dan Keuangan RS USK dr. Cut Dian Nurani Teo, mengatakan setiap harinya ada 400-500 mahasiswa baru yang melakukan pemeriksaan urin di rumah sakit milik kampus USk tersebut. Pelaksanaan pemeriksaan urin dilakukan oleh Dokes RS Bayangkara Banda Aceh, yang bekerjasama dengan RS USK.
“ Ini salah satu syarat bagi mahasiswa yang lulus di USK untuk bisa berkuliah disini, ada 7000 mahasiswa baru dari berbagai strata, dan program tes narkoba ini juga sudah dilakukan ditahun-tahun sebelumnya” Jelas Wadir II RS USK Cut Dian.
Cut Dian juga mengatakan diawal-awal dibuka pelaksanaan tes narkoba, peminatnya masih sangat sedikit, dan mulai ramai di minggu kedua pelaksanaannya, banyak mahasiswa dari luar daerah yang datang untuk melakukan cek urin.
Raja Muda, salah satu mahasiswa USK yang melakukan cek urin, menyambut baik dilakukan tes tersebut, guna mengetahui seberapa besar pengaruh narkoba di kalangan kampus, terutama mahasiswa.
“ Bagus juga diadakan tes narkoba ini, sehingga bisa lebih mengontrol mahasiswa agar tak terjebak narkoba, sistem pelayanannya baik, sistemnya terarah mulai dari pendaftaran, pengambilan nomoor antri hingga tahapan pengambilan sampel urin,” sebut Raja Muda.(Yan)