• Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi
Selasa, 3 Oktober 2023
Dig Data
  • Home
  • Berita
    • Foto
    • Video
    • Jurnalisme Warga
  • Cek Fakta
  • Opini
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Foto
    • Video
    • Jurnalisme Warga
  • Cek Fakta
  • Opini
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita

Ada Pasar Toleransi Di Banda Aceh Saat Ramadan? Ini Penjelasannya

Dara El-Achee by Dara El-Achee
05 April 2023
in Berita, Headline
0
Hakka Aceh Bagi 2150 Sembako Ramadan untuk Muslim Duafa di Aceh

Pasar Toleransi yang buka cuma 4 jam saja, dikawasan Peunayong, dan hanya melayani kaum non muslim di bulan ramadan. Poto : Digdata.id

Share on FacebookShare on Twitter

Dikota besar, mungkin nyaris tak ada beda suasana pasar pada bulan Ramadan atau bukan Ramadan. Para pedagang, khususnya pedagang makanan bisa berjualan dan melayani pembeli yang membutuhkan makanan dan minuman, tak peduli muslim atau non muslim.

Tapi  suasana berbeda terasa kental di Propinsi Aceh. Saat Ramadan, tidak ada penjual makanan yang boleh berjualan ada pagi hari. Lapak dagangan makanan baru bisa dijalankan ada pukul 16.00 wib, sekaligus melayani takjil bagi warga yang berpuasa.  

Cuma kondisi ini berbeda jika kita melangkahkan kaki di pasar tradisional Peunayong Banda Aceh, kawasan pecinan di Banda Aceh. Disini, kaum non muslim diperbolehkan menyediakan layanan sarapan pagi, tapi dengan aturan ketat, dan khusus bagi warga non muslim.  

Aroma harum aneka masakan menyeruak sesekali, ketika kaki melangkah dilorong selasar pasar tradisional Peunayong Banda Aceh.

Beberapa lampion terlihat bergelantungan dibagian atas yang didominasi warna merah.

Baca Juga

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

02 Oktober 2023
Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

02 Oktober 2023

Masuk semakin kedalam suasana pagi yang riuh rendah terekam disana. Aktifitas mereka cuma satu jual beli kebutuhan sarapan pagi, seperti nasi plus lauk dan sayurnya, kopi dan teh serta aneka kue.

Cuma dilorong ini saja ada aktifitas sarapan pagi, selebihnya suasana pasar sepi, pasalnya ini adalah bulan ramadhan.

Kendati riuh rendah, tak semua pintu kedai terbuka lebar, hanya beberapa saja dengan pintu yang terbuka setengahnya.

Kawasan Peunayong Banda Aceh memang dikenal sebagai kawasan Pecinan terbesar di Banda Aceh, bahkan di Propinsi Aceh.

Toleransi antar warga begitu kental disini. Hal ini terbukti dengan tetap beroperasinya kedai yang dikelola oleh warga keturunan Tionghoa yang notabenenya non muslim,untuk menyediakan sarapan pagi bagi warga non muslim di bulan puasa ramadan.

Tapi jangan salah, kedai-kedai ini diizinkan dibuka dengan batasan waktu tertentu dan pengawasan yang ketat.

“Kedai boleh dibuka hanya dari pukul 5.00 pagi hingga pukul 9.00 wib, setelah itu mereka harus tutup dan baru bisa buka lagi pada malam hari setelah acara usai salat tarawih, jika ada yang melanggar maka akan dikenakan sanksi,” jelas Kho Kie Siong, Ketua Yayasan Hakka Aceh, perhimpunan masyarakat Tionghoa di Aceh, Selasa (4/4/2023)

Aktifitas kedai di pagi hari saat bulan ramadan di Peunayong ini sudah berlangsung lama, dan tak pernah menimbulkan kekisruhan.

“Kami hanya melayani pembeli yang non muslim saja, kalau ada yang muslim, langsung ditolak,” kata Aman, seorang penjual nasi sarapan pagi.

Bagi Aman, berjualan nasi di pagi ramadan merupakan berkah tersendiri. “Karena ditempat lain tidak ada, jadi banyak non muslim kesini, tapi tetap ikut aturan, jam 9 pagi, kami sudah tutup,” katanya.

Sebagai Ibukota Propinsi, yang merupakan daerah yang menerapkan syariat Islam, Banda Aceh memang menjadi etalase dan referensi bagi pendatang yang ingin berlibur, menikmati suasana Ramadan di Aceh.

” Toleransi bermasyarakat yang tinggi menjadi hal utama kenyamanan dan keamanan di Aceh,” ujar PJ Walikota Banda Aceh, Bakrie Siddik,  usai menghadiri pembagian sembako Ramadhan bagi muslim duafa di Banda Aceh yang diselenggarakan oleh keluarga besar masyarakat Tionghoa di Banda Aceh, Senin (3/4/2023).

Aceh Meutalo Wareh, Gaseh Meugaseh, Bila Meubila,  prinsip ini yang diusung Kota Banda Aceh, sebut Pj Walikota. ” Artinya Masyarakat Aceh itu bersaudara, saling mengasihi dan saling menjaga serta saling bela” ujar Bakri Siddik. (Yan)

Tags: Banda AcehPasar ToleransiPeunayongramadan

Berita Terkait

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

02 Oktober 2023
Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

02 Oktober 2023
Perkebunan Sawit Rawa Tripa

Akhirnya PT Kalista Alam Bayar Ganti Rugi Kerusakan Lingkungan

30 September 2023
WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka

WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka

25 September 2023
Hirup Gas Bau Busuk, 29 warga dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan Ratusan lainnya Mengungsi

Hirup Gas Bau Busuk, 29 warga dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan Ratusan lainnya Mengungsi

25 September 2023
Pangdam IM Panen Perdana Program I’M Jagong  

Kebakaran Hebat Lumatkan 22 Rumah di Simeulue Timur

24 September 2023
Next Post
Tembus 4 Besar, Bilal Asal Aceh Ini Bikin Juri Azan Internasional Meneteskan Airmata

Tembus 4 Besar, Bilal Asal Aceh Ini Bikin Juri Azan Internasional Meneteskan Airmata

POPULAR NEWS

Galeri Foto: Refleksi 17 Tahun Damai Aceh

27 April 2023
PR Stunting yang Semakin Genting

PR Stunting yang Semakin Genting

05 Juli 2022
Infografis: 10 film indonesia terlaris sepanjang masa

Infografis: 10 film indonesia terlaris sepanjang masa

30 Mei 2022
Banda Aceh Belum Serius Terapkan Pendidikan Inklusi

Banda Aceh Belum Serius Terapkan Pendidikan Inklusi

31 Agustus 2022

Foto Trik: Memanfaatkan Skala Dalam Komposisi Foto

23 April 2022

Infografis

Infografis: Ketersediaan daging untuk tradisi meugang 1444 H di Aceh

Infografis: Ketersediaan daging untuk tradisi meugang 1444 H di Aceh

19 Maret 2023
Komoditi- yang memberi pengaruh besar terhadap garis kemiskinan

Infografis – Komoditi yang memberi pengaruh besar terhadap garis kemiskinan

05 November 2022
10 Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi 2022

10 Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi 2022

27 September 2022
10 Kabupaten Tertinggi Prevalensi Stunting di Aceh 2021

10 Kabupaten Tertinggi Prevalensi Stunting di Aceh 2021

23 September 2022

Tentang Kami

Kami hadir bukan untuk bersaing, tetapi bersinergi dengan semua pihak menghadirkan berita yang akurat, kredibel, independen, berkualitas serta mencerdaskan pembaca melalui pendekatan Jurnalisme Data.

Follow us

Kategori

  • Berita
  • Cek Fakta
  • Featured
  • Foto
  • Headline
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • News
  • Opini
  • Uncategorized
  • Video

Recent Posts

  • KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA
  • Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya
  • Akhirnya PT Kalista Alam Bayar Ganti Rugi Kerusakan Lingkungan
  • WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka
  • Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi

© 2023 digdata.id Allright Reserved

No Result
View All Result
  • Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi

© 2023 digdata.id Allright Reserved