Home Berita Mahasiswa Asel Sorot Presiden 3 Periode hingga Soal Tambang Ilegal
Berita

Mahasiswa Asel Sorot Presiden 3 Periode hingga Soal Tambang Ilegal

Share
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh Selatan melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRK Aceh Selatan, Senin (11/4/2022). Foto: Digdata.id / Kausar
Share

Ratusan mahasiswa yang bergabung dalam Aliansi Mahal Aceh Selatan (AMAS) menggelar demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupate (DPRK) Aceh Selatan, Senin (11/4/2022). Dalam aksi itu, demontran menyorot presiden 3 periode hingga isu tambang illegal.

Koordinator Lapangan, Dedi Sembiring mengungkapkan, tuntutan hari ini bukan hanya persoalan menolak presiden 3 periode, tapi juga isu-isu yang menyangkut kebutuhan rakyat.

Mereka meminta Pemerintah Aceh Selatan lebih memperhatikan kondisi rakyat di tengah kesulitan ekonomi. Terutama kenaikan harga bahan pokok, seperti minyak goreng, kenaikan BBM, kenaikan Pajak PPN 11 persen.

“Selesaikan (juga) masalah tambang ilegal di Aceh Selatan, tingkatkan mutu pendidikan di Aceh Selatan, dan tingkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan,” kata Dedi Sembiring.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh Selatan melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRK Aceh Selatan, Senin (11/4/2022). Foto: Digdata.id / Kausar

Sementara Ketua Umum Pemuda Peduli Daerah (PPD) Aceh Selatan Imam Mukti Syahputra dalam orasinya, meminta pemerintah Aceh Selatan untuk meneruskan aspirasi mahasiswa ke Presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), minyak goreng dan bahan pokoknya lainnya.

“Ini harus ditindak lanjuti dengan serius, karena sampai saat ini tidak ada kebijakan pemerintah, padahal Dewan Perwakilan Rakyat digaji untuk bekerja dengan perpanjangan tangan kami, bagaimana harapan-harapan kami, kami titipkan kepada pak Dewan semua,” tambahnya.

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh Selatan melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRK Aceh Selatan, Senin (11/4/2022). Foto: Digdata.id / Kausar

Ketua HMI Aceh Selatan, Mahdi Arifan dalam orasinya mengatakan DPRK Aceh Selatan jangan hanya diam saja. “Kami berharap pak Dewan jangan pulang duduk, dan duduk senang saja, sedangkan rakyat menjerit,” ungkapnya dalam orasi.

Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin mengatakan, pihaknya menerima dengan lapang hati dan gembira, semua aspirasi juga tuntutan adik-adik akan akani tampung semuanya. “Dan semua masalah di Aceh Selatan akan kami proses dan juga Provinsi akan kami teruskan , dengan sama-sama kita kawal,” tutupnya.[acl]

Reporter: Kausar

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh Selatan melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRK Aceh Selatan, Senin (11/4/2022). Foto: Digdata.id / Kausar
Share
Related Articles
BeritaNews

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

Tiga organisasi profesi jurnalis menolak program rumah bersubsidi dari pemerintah untuk para...

Bentuk rumah minimalis modern (Dok. Shutterstock)
BeritaHeadline

Jurnalis Butuh Kesejahteraan, Bukan Rumah Subsidi

Pemerintah berencana meluncurkan sebuah program yang tampaknya penuh niat baik: menyediakan 1.000...

BeritaNews

Wali Kota Illiza: ASN Dilarang Merokok di Lokasi KTR

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kembali menegaskan pentingnya penerapan kawasan...

Proses Penyaringan Minyak Nilam di Laboratorium ARC-USK Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Ekspor Langsung dari Aceh, Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa

Setelah satu dekade melakukan ekspor melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Lembaga Atsiri...