Pelatih Sepak Takraw asal Gorontalo Herson Taha. Dilaporkan meninggal dunia saat mendampingi anak asuhnya bertanding di laga PON XXI, Aceh-Sumut di Aceh Timur. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur, Sabtu (14/9/2024), dini hari sekira pukul 04.09 Wib.
“Herson Taha berpulang ke Rahmatullah dalam tugas di ajang PON XXI Wilayah Aceh. Beliau Pahlawan Olahraga. Insya Allah surga balasannya,” ujar Safrizal Ketua Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh.
Menurut Safrizal, yang juga Pj Gubernur Aceh itu, Herson Taha pelatih profesional yang pantang menyerah dan patut ditiru. Bahkan dalam kondisi sakit pun beliau masih mendampingi anak asuhnya yang sedang berlaga. Herson Taha sempat menyemangati timnya meski di atas kursi roda, dan Squat Sepak Takraw Gorontalo Quadrant Putra meraih medali emas di ajang PON XXI Tahun 2024.
“Semangat pantang menyerah Herson Taha merupakan inspirasi bagi kami, para atlet dan seluruh tim official PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut,” tutur Safrizal.
Sakit dan dirawat
Menurut laporan yang diterima Call Center PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pelatih Harsono Toha tiba-tiba mengeluh sakit dan langsung dirujuk ke RSUD dr Zubir Mahmud, Aceh Timur. Beliau sempat dirawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU), karena kebutuhan medisnya.
“Tim Medis sudah berusaha merawat beliau dengan sigap dan sebaik-baiknya, namun Allah SWT memanggil pulang beliau pada dini hari tadi,” tutur dr Auliansyah yang merawat Herson, dalam laporannya.
Juru Bicara PB PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan jenazah Pelatih Herson Taha ditangani dengan penuh rasa hormat oleh PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh. Fardhu kifayah sudah dilaksanakan di RSUD dr Zubir Mahmud dan dishalatkan. Kemudian akan diantar Tim PB PON XXI Wilayah Aceh ke Bandara Kuala Namu, di Sumatera Utara. Jenazah akan diterbangkan ke Gorontalo pada Minggu (15/09/2024) sekira pukul 17.00 Wib. (Yan)