Seratusan warga Gampong Seuneubok Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan hingga saat ini masih bertahan di lahan sawit yang bersengketa dengan PT Agro Sinergi Nusantara (ASN).
Warga hendak memasang posko di lokasi yang sedang bersengketa tersebut sebagai bentuk protes mereka terhadap perusahaan yang telah menyerobot tanah desa seluas 165 haktar dari total luas tanah 6.000 haktar.
Namun aksi warga tersebut dilarang oleh pihak Polsek Trumon Timur yang mengawal aksi masyarakat. Sehingga pasukan Berimob pun diturunkan ke lokasi untuk pengaman dan melakukan negosiasi dengan warga.
Dari informasi yang di peroleh Digdata.id di lokasi, kondisi sedikit memanas antara warga dengan pihak keamanan. Pasukan Brimob tiba di lokasi pada pukul 15.30 WIB, mereka meminta warga untuk membongkar posko yang di bangun di dalam lahan milik perusahaan PT.ASN dan membangun diluar lahan PT.ASN.
Ketua Devisi Advokasi WALHI Aceh, Afifuddin yang berada di lokasi, saad di hubungi media ini, membenarkan perihal tersebut.
“ Benar pasukan berimob telah masuk ke gampong Seunebok Pusaka untuk melakukan negosiasi dengan warga terkait penyegelan lahan sawit PT ASN. Dan mereka tiba di lokasi pada pukul 15;30 WIB.”Jelas Afifuddin.
Saat ini pihak keamanan dari kepolisian, koramil dan pasukan brimob sedang melakukan negosiasi dengan warga Gampong Seunebok Pusaka Kecamatan Trumon Timur.