Home Berita Peringati HPSN, Warga dan Wisatawan Kutip Sampah di Pantai Kuta Timue Sabang
Berita

Peringati HPSN, Warga dan Wisatawan Kutip Sampah di Pantai Kuta Timue Sabang

Share
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman bersama Geuchiek Desa Kuta Timue, Muhammad sedang melakukan aksi kutip sampah di Pantai Kuta Timue, Sabang.
Share

Wisatawan dan warga melakukan aksi pengutipan sampah di seputaran pantai Kuta Timue, Desa Kuta Timue, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang pada sabtu (04/03/2022).

Aksi bertema “survey dan bersih laut” ini digelar dalam rangka memperingati HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) yang juga turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman bersama sejumlah perangkat Desa Kuta Timue.

Aliman mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi oleh warga Desa Kuta Timue tersebut. Ia juga berpesan agar warga bersama sejumlah lembaga terkait untuk selalu komitmen dalam menjaga potensi objek wisata yang dimilikinya.

“Masalah sampah jangan disepelekan, kita harus bisa sama-sama menjaganya,” ujar Aliman.

Seorang wisatawan asal Banda Aceh, Gemal Bakri mengaku datang secara khusus ke pantai Kuta Timue untuk mengikuti kegiatan bersih laut tersebut. Gemal yang datang bersama istri dan ketiga anaknya bahkan terlihat sangat antusias karena bisa ikut andil langsung.

“Alhamdulillah anak-anak pun semangat, walau agak panas-panasan tapi tetap semangat,” kata Gemal.

Geuchiek Desa Kuta Timue, Muhammad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepada seluruh wisatawan dan sejumlah lembaga pemerintah yang ikut andil dalam kegiatan bersih laut pantai Kuta Timue

Peringatan Hari Sampah Nasional (HPSN) 2023 tingkat Provinsi Aceh kali ini ditandai dengan Forkopimda dan para tamu undangan lainnya turun langsung membersihkan sampah di pinggir pantai di kawasan Sabang Fair.

Sampah yang dikumpulkan terdiri dari plastik, organik, kertas, dan residu (lainnya).

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai ini digelar untuk memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungannya termasuk pantai.

“Kegiatan ini mendorong kesadaran masyarakat agar terus menjaga lingkungan kita tetap bersih,” kata Reza.

Reza menyebutkan sampah plastik yang mencemari laut, kini menjadi isu global. Dimana laut menjadi kotor dan sangat membahayakan biota  yang ada di dalamnya. Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Sabang agar menjaga lingkungan dan laut di sekitarnya, sehingga keindahannya terus terjaga sampai kapanpun.

Selain itu, kata dia, keindahan dan kebersihan laut juga akan berdampak bagi kunjungan wisatawan yang melancong ke Pulau Weh. (Yan)

Share
Related Articles
Pihak keamanan melakukan negosiasi dengan warga Seunebok Dalam terkait penyegelan lahan sawit PT ASN oleh Warga/ Foto : Digdata.id
Berita

Bupati Aceh Selatan Harus Segera Selesaikan Sengketa Lahan di Seuneubok Pusaka

Dua puluh tahun lebih sengketa lahan antara warga Gampong Seuneubok Pusaka, Kecamatan...

BeritaNews

Duek Pakat Perdamaian Anak Muda di Aceh

Generasi muda Aceh dari berbagai latar belakang, lintas agama dan suku berkumpul...

Pihak keamanan melakukan negosiasi dengan warga Seunebok Dalam terkait penyegelan lahan sawit PT ASN oleh Warga/ Foto : Digdata.id
BeritaHeadlineJurnalisme Data

Dari Seuneubok Pusaka, Suara dari Tanah Mereka

Matahari mulai merangkak naik saat suara langkah ratusan warga menggema di antara...

Berita

YKPI Bekali Warga Desa Wue Raya Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim

Yayasan Keadilan dan Perdamaian Indonesia (YKPI) bekejasama dengan penggerak PKK Kecamatan Lhoknga...