BKSDA Lakukan Pemeriksaan Medis Terhadap Harimau yang Serang Warga Aceh Selatan

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan observasi terhadap harimau sumatera yang sempat menyerang dua petani warga Desa Pasie RAJA, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, akhir Januari 2023 lalu. Harimau sumatera ini berhasil masuk ke kandang jebak yang disiagakan oleh tim BKSDA Aceh, dan sengaja ditempatkan dilintasan harimau untuk menangkap dan memeriksa kondisi harimau..

Kepala BKSDA Aceh, Agus Ariyanto, mengatakan, usai masuk kandang jebak, harimau sumatera tersebut dievakuasi ke ke kantor Bidang Pengelolaan Taman Nasional  Wilayah 1 Tapaktuan  Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, (BBTNGL) dan langsung ditangani oleh tim medis untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dari hasil pemeriksaan awal, harimau sumatera ini berjenis kelamin betina dan berusia berkisar antara 3 hingga 4 tahun.

“Saat diperiksa memang ditemukan beberapa luka di tubuh harimau seperti luka sayat di pipi kiri, dan diduga ini merupakan aksi perlawanan dari korban terhadap serangan harimau, dan ini masih diperiksa,” jelas Agus Ariyanto, Senin (06/02/2023).

Agus juga menyebutkan, konflik harimau dan warga ini  terjadi di dalam kawasan hutan lindung. Masyarakat  diketahui memasuki habitat hutan lindung tersebut dan melakukan aktifitas di sana.

“Ketika terjadi musibah yang menimpa dua orang hingga terluka itu, kita langsung menindak lanjuti dengan berkoordinasi bersama aparat  di Aceh Selatan, khususnya desa sekitar kejadian,” ujar Agus. Pihak BKSDA juga melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, agar lebih waspada dan tidak melakukan kerusakan di kawasan hutan sebagai habitat satwa liar, termask Harimau Sumatera. (Yan)

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.