• Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi
Selasa, 3 Oktober 2023
Dig Data
  • Home
  • Berita
    • Foto
    • Video
    • Jurnalisme Warga
  • Cek Fakta
  • Opini
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Foto
    • Video
    • Jurnalisme Warga
  • Cek Fakta
  • Opini
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita

Cadangan Minyak Indonesia Hanya Cukup 8 Tahun Lagi

Afifuddin Acal by Afifuddin Acal
25 Juni 2022
in Berita, Headline
0
Cadangan Minyak Indonesia Hanya Cukup 8 Tahun Lagi
Share on FacebookShare on Twitter

Tingginya konsumsi minyak nasional mengakibatkan Indonesia menjadi net-importir selama 20 tahun terakhir untuk memenuhi energi di Nusantara. Kondisi ini terjadi akibat tidak disertai dengan peningkatan produksi minyak dalam negeri.

Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), Salahuddin Husein, Ph.D., mengatakan ekplorasi sumber-sumber minyak baru hingga saat ini masih terus dilakukan. Namun demikian, upaya tersebut belum mampu menutup kebutuhan minyak dalam negeri.

“Eksplorasi sendiri terus berjalan untuk menambah potensi cadangan migas dan membuka lapangan-lapangan migas baru, demikian juga ekploitasi pengangkatan migas dari lapangan-lapangan yang ada, namun belum bisa menutupi kebutuhan dalam negeri yang saat ini sudah dua kali volume produksi migas nasional,”tuturnya, Jumat (24/6/2022) dikutip dari laman UGM.

Laporan Tahunan Ditjen Migas ESDM 2019 mencatat cadangan minyak bumi per 1 Januari 2019 sebesar 3.774,6 juta standar barel (MMSTB). Sekitar 68% dari cadangan tersebut telah terbukti, dan sisanya bersifat terduga.

Dalam perkembangannya, data SKK Migas hingga 31 Desember 2021 mencatat jumlah cadangan terbukti minyak Indonesia tinggal 2.360 juta barel.

Baca Juga

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

02 Oktober 2023
Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

02 Oktober 2023

Salahuddin menjelaskan bahwa kemampuan produksi minyak bumi nasional sekitar 800 ribu barel per hari. Dengan cadangan terbukti di atas, diperkirakan hanya akan bertahan diambil hingga 8 tahun ke depan saja, hingga tahun 2029.

Untuk meningkatkan produksi minyak di Indonesia, Salahuddin mengatakan pemerintah perlu mengambil langkah strategis, salah satunya memikirkan cara untuk menarik investor.

Misalnya dengan merancang insentif investasi yang menarik, mempermudah peraturan, dan memberikan kepastian terkait regulasi. Selain itu juga pemberian insentif pengembangan energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi beban import minyak bumi.

Berikutnya, langkah strategis dari sisi teknologi dan geologi dengan efisiensi teknologi lapangan migas. Pengangkatan minyak dari batuan dalam tanah tidak bisa 100% terambil, biasanya menyisakan sebagian besar cairan minyak yang menempel di batuan, sehingga diperlukan pengembangan teknologi pengangkatan minyak yang efesien.

Lalu, membuka studi-studi eksplorasi migas menjadi lebih terbuka salah satunya dengan melibatkan lebih banyak perguruan tinggi. Tantangan pun sangat besar, Salahuddin menyebutkan hampir sebagian besar cadangan sulit untuk diambil.

“Cadangan yang ada terletak di tempat yang sulit dijangkau atau sangat dalam, rata-rata di lautan yang dalam, sehingga memerlukan dana besar dan teknologi tinggi,” terangnya.

Secara umum, lanjutnya, eksplorasi migas di Indonesia dikelompokkan menjadi kawasan Indonesia Barat (Kalimantan-Jawa-Sumatera) dan kawasan Indonesia Timur (Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara).

Di kawasan Indonesia Barat sifatnya telah jenuh eksplorasi dimana telah banyak eksplorasi namun hasilnya belum bisa menemukan cadangan raksasa kembali.

Sedangkan di kawasan Indonesia Timur masih sangat terbuka potensi eksplorasinya. Eksplorasi di kawasan wilayah tersebut masih sedikit, sehingga kini investasi eksplorasi migas diarahkan di Kawasan Indonesia Timur, terutama setelah penemuan potensi gas raksasa di Lapangan Abadi, lepas pantai Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Dari fakta dan data di atas, adalah sulit bagi kita untuk menutup kebutuhan minyak harian. Kita harus mampu menjaring 2 kali lipat jumlah modal dari yang ada saat ini, mengembangkan dan menerapkan teknologi yang 2 kali lebih efisien, serta penataan birokrasi dan regulasi yang 2 kali lebih ramah terhadap investasi eksplorasi migas,”pungkasnya.[acl]

Tags: cadanganminyaindonesiaMigas

Berita Terkait

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

02 Oktober 2023
Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

02 Oktober 2023
Perkebunan Sawit Rawa Tripa

Akhirnya PT Kalista Alam Bayar Ganti Rugi Kerusakan Lingkungan

30 September 2023
WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka

WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka

25 September 2023
Hirup Gas Bau Busuk, 29 warga dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan Ratusan lainnya Mengungsi

Hirup Gas Bau Busuk, 29 warga dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan Ratusan lainnya Mengungsi

25 September 2023
Pangdam IM Panen Perdana Program I’M Jagong  

Kebakaran Hebat Lumatkan 22 Rumah di Simeulue Timur

24 September 2023
Next Post
Berkunjung ke Ukraina dan Rusia, Jokowi Bawa Misi Perdamaian

Berkunjung ke Ukraina dan Rusia, Jokowi Bawa Misi Perdamaian

POPULAR NEWS

Galeri Foto: Refleksi 17 Tahun Damai Aceh

27 April 2023
PR Stunting yang Semakin Genting

PR Stunting yang Semakin Genting

05 Juli 2022
Infografis: 10 film indonesia terlaris sepanjang masa

Infografis: 10 film indonesia terlaris sepanjang masa

30 Mei 2022
Banda Aceh Belum Serius Terapkan Pendidikan Inklusi

Banda Aceh Belum Serius Terapkan Pendidikan Inklusi

31 Agustus 2022

Foto Trik: Memanfaatkan Skala Dalam Komposisi Foto

23 April 2022

Infografis

Infografis: Ketersediaan daging untuk tradisi meugang 1444 H di Aceh

Infografis: Ketersediaan daging untuk tradisi meugang 1444 H di Aceh

19 Maret 2023
Komoditi- yang memberi pengaruh besar terhadap garis kemiskinan

Infografis – Komoditi yang memberi pengaruh besar terhadap garis kemiskinan

05 November 2022
10 Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi 2022

10 Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi 2022

27 September 2022
10 Kabupaten Tertinggi Prevalensi Stunting di Aceh 2021

10 Kabupaten Tertinggi Prevalensi Stunting di Aceh 2021

23 September 2022

Tentang Kami

Kami hadir bukan untuk bersaing, tetapi bersinergi dengan semua pihak menghadirkan berita yang akurat, kredibel, independen, berkualitas serta mencerdaskan pembaca melalui pendekatan Jurnalisme Data.

Follow us

Kategori

  • Berita
  • Cek Fakta
  • Featured
  • Foto
  • Headline
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • News
  • Opini
  • Uncategorized
  • Video

Recent Posts

  • KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA
  • Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya
  • Akhirnya PT Kalista Alam Bayar Ganti Rugi Kerusakan Lingkungan
  • WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka
  • Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi

© 2023 digdata.id Allright Reserved

No Result
View All Result
  • Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi

© 2023 digdata.id Allright Reserved