Home Berita Dendam Melatari Kasus Penembakan 2 Warga Aceh Besar
BeritaHeadline

Dendam Melatari Kasus Penembakan 2 Warga Aceh Besar

Share
Lima pelaku penembakan yang terjadi di perbukitan Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar berhasil ditangkap oleh Polda Aceh. Fitri Juliana | digdata.id
Share

Kasus penembakan yang terjadi di perbukitan Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar yang mengakibatkan dua orang meninggal merupakan pembunuhan berencana dan aktor utamanya masih diburu.

Pelaku berjumlah 5 orang yang sudah ditangkap nekat menghabisi  kedua korban dengan alasan sakit hati dan melatari dendam. Peristiwa itu bermula saat korban pulang dari kebun menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

Kedua korban merupakan warga Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar yaitu Maimun (38) dan Ridwan (38) yang ditemukan pada kamis (26/5/2022) di perbukitan gampong tersebut.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy menjelaskan, penangkapan pelaku dilakukan di beberapa lokasi terpisah di Aceh Besar. Penangkapan ini setelah petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap 23 saksi.

Lima pelaku penembakan yang terjadi di perbukitan Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar berhasil ditangkap oleh Polda Aceh. Fitri Juliana | digdata.id

Dari hasil pemeriksaan menemukan titik terang, pelakunya masing-masing berinisial TM, DW, MZ, ZD dan MY karena dendam antara sipelaku dengan korban. Dan kelimanya memiliki peran masing-masing pada kasus tersebut.

Adapun kelima terduga pelaku penembakan tersebut yakni berinisial TM berperan sebagai perencana dan penyuplai logistik. DW berperan sebagai pemberi informasi dan penyuplai logistik.

Serta MZ, ZD, dan MY, ketiga berperan sebagai pendamping eksekutor dan pemantau di lapangan. Kelima terduga pelaku merupakan warga Kabupaten Aceh Besar.

“Kelima pelaku memiliki peran masing-masing. Kedua korban meninggal dunia dalam penanganan medis di rumah sakit,” kata Kombes Pol Winardy.

Sementara untuk aktor utama dan eksekutor kedua korban belum berhasil ditangkap. Petugas sedang memburu dan telah memasukkan dalam Daftar Pencarian orang (DPO).

Lima pelaku penembakan yang terjadi di perbukitan Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar berhasil ditangkap oleh Polda Aceh. Fitri Juliana | digdata.id

“Nama dan identitas mereka sudah dikantongi, mungkin dia otak pelakunya, nanti kami dalami lagi motif dendam seperti apa antara pelaku dan korban,” papar Winardy.  

Dari olah TKP, kata Kombes Pol Winardy, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya selongsong peluru dengan kaliber 5,56 milimeter, sebo atau penutup wajah, sepeda motor, dan lainnya.

Sedangkan jenis senjata yang digunakan masih dalam pendalaman. Selongsong peluru sudah dikirim ke laboratorium forensik untuk memastikan senjata yang digunakan.

“Dari ukurannya, kaliber 5,56 milimeter merupakan senjata api laras panjang,” katanya.

Terkait hukumannya, Winardy mengatakan, para pelaku dijerat dengan Pasal 338 jo Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan dan pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya maksimal penjara seumur hidup dan hukuman mati.

Ia juga meminta dan menghimbau masyarakat untuk tidak perlu berspekulasi terkait penembakan tersebut. Dari hasil penyelidikan, penembakan tidak terkait dengan kelompok tertentu, murni kriminal biasa dendam pelaku dan korban saja.[acl]

Lima pelaku penembakan yang terjadi di perbukitan Gampong Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar berhasil ditangkap oleh Polda Aceh. Fitri Juliana | digdata.id
Share
Related Articles
BeritaHeadlineNews

Mahatir Mohamad Genap Berusia 100 Tahun, Masih Bugar dan Pikiran Tajam

Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia sekaligus politikus senior “Negeri Jiran”,...

BeritaNews

Memorial Living Park Diresmikan, Wagub Aceh Minta Pemerintah Pusat Tunaikan Kompensasi untuk Semua Korban DOM 

Pemerintah meresmikan pembangunan Memorial Living Park yang dibangun di bekas lokasi Pos...

BeritaNews

Terima Beasiswa, Gen Z Aceh-Sumut akan Pimpin Konservasi Orangutan

Dua belas mahasiswa asal Sumatera Utara dan Aceh menerima Beasiswa Peduli Orangutan...

BeritaNews

Membangun Kolaborasi Konservasi Berbasis Ekonomi Berkelanjutan di Samar Kilang

Upaya penyelamatan lingkungan berbasis ekonomi berkelanjutan terus diperkuat melalui kerjasama multipihak. Forum...