Home Berita Gampong Kuta Timue Sabang Kembangkan Objek Wisata Bahari Baru
Berita

Gampong Kuta Timue Sabang Kembangkan Objek Wisata Bahari Baru

Share
Share

Gampong (Desa) Kuta Timue yang terletak di Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang segera meluncurkan sejumlah potensi objek wisata bahari yang telah diproyeksikan sejak beberapa tahun lalu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Geuchiek Gampong Kuta Timue, Muhammad dalam kegiatan survey lokasi dan bersih laut yang digelar di pantai Kuta Timue pada Sabtu (04/03/2023).

Muhammad menuturkan bahwa saat ini ada tiga potensi objek wisata Kuta Timue yaitu Tracking Dolphin, Snorkeling dan Diving yang siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat.

“Kita punya potensi yang ada di tempat kita dan mungkin tidak ada di tempat orang, seperti melihat Lumba-lumba yang lebih mudah diakses di banding dari Iboih, ada kapal karam untuk spot diving dan terumbu karang yang indah untuk snorkeling,” ujar Muhammad.

Disebutkan Muhammad, sebenarnya potensi wisata di Gampong Kuta Timue sudah digalakkan sejak pagelaran Festival Sail Sabang tahun 2017. Sejak saat itu, tambah Muhammad, banyak terobosan dana desa yang digunakan untuk mendukung pariwisata yang ada di Sabang.

“Kita juga menyediakan fasilitas seperti kendaraan yang siap antar jemput wisatawan, bebek dayung, penginapan, dan juga boat yang bisa membawa wisatawan hingga ke pulau Rubiah,” jelasnya.

Muhammad juga mengapresiasi upaya pemerintah, khususnya pemerintah kota Sabang yang akan mewujudkan potensi objek wisata yang ada di Gampong Kuta Timue.

“Jadi alhamdulillah kita sangat bersyukur karena juga mendapat dukungan dari pemerintah sehingga kita sudah rencanakan seluruh potensi objek wisata di Kuta Timue akan diluncurkan pada bulan Mei tahun ini,” kata Muhammad

Hadir dalam kegiatan, Kepala Dinas dan Perikanan Aceh, Aliman, yang berpesan agar masyarakat dapat menjaga ekosistem yang ada, karena itu merupakan salah satu upaya dalam meningkatan daya tarik wisatawan.

“Jadi jangan sampai rusak, seperti masalah sampah itu juga jangan kita sepelekan, karena kalo sudah rusak itu tidak ada lagi harganya,” ujar Aliman.

Kegiatan tersebut turut diwarnai dengan aksi pengutipan sampah dan juga survey Spot wisata Snorkeling dan Diving oleh warga sekitar dan sejumlah wisatawan yang hadir. (Yan)

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Deforestasi Disahkan Negara, FoLU Net Sink Jadi Ilusi

Dua tahun setelah pemerintah menggembar-gemborkan dokumen ambisius FoLU Net Sink 2030, angka-angka...

Wakil bupati Aceh Singkil Hamzah Sulaiman
BeritaHeadlineNews

Wabup Aceh Singkil : Mari Bersama Bangun Aceh Singkil

Wakil Bupati Aceh Singkil, Hamzah Sulaiman, menekankan agar semua pihak bisa memberi...

Potret gugusan pulau-pulau di Kabuoaten Aceh Singkil. Empat pulau diantaranya kini sudah beralih menjadi milik Sumatera Utara, melalui Kepmendagri 300.2.2-2138 Tahun 2025 tanggal 25 Mei 2025. Poto : Dok Trip Trus.
BeritaHeadlineNews

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Adalah Milik Aceh

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung rapat terbatas yang memutuskan sengketa empat pulau...

Dokter sedang memeriksa kondisi gigi seorang anak penyandang Thalassemia pada kegiatan Bakti Sosial FKG USK di Rumah Singgah Rumah Kita, Yayasan Darah untuk Aceh (YDUA), Minggu (15/6/2025)
BeritaFotoHeadlineNews

FKG USK Lakukan Pemeriksaan Gigi Gratis Bagi Anak-anak Penyandang Thalassemia

Puluhan anak-anak penyandang Thalassemia melakukan pemeriksaan gigi, untuk menunjang kesehatan mereka.Pemeriksaan dilakukan...