Penyerahan buku Dua Dekade Deforestasi Aceh Oleh Ketua Yayasan HAKA Farwiza Farhan Kepada Kadis LHK Aceh A.Hanan. Foto; Fitri/Digdata.id
Home Berita HAKA Dan BPS Launching Buku Dua Dekade Deforestasi Aceh
BeritaHeadline

HAKA Dan BPS Launching Buku Dua Dekade Deforestasi Aceh

Share
Share

Yayasan HAKA Sumatera bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh lakukan peluncuran buku “Dua Dekade Deforestasi Aceh:Dari hilangnya Hutan Hingga Penurunan Kesejahteraan” di Aula Teuku Umar BPS Aceh, Selasa 25 Febuari 2025.

Sekretaris Yayasan HAkA Badrul Irfan di Banda Aceh,  mengatakan buku ini bertujuan untuk menggambarkan dampak deforestasi terhadap kondisi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Aceh selama dua dekade terakhir.

“Buku ini bukan sekadar data, tapi cermin bagi kita semua tentang apa yang telah terjadi dan bagaimana kita akan melangkah ke depan,” kata Badrul.

hutan Aceh memiliki memiliki peran yang sangat penting, tidak hanya sebagai rumah bagi keanakeragaman hayati, tetapi juga sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat yang bergantung hutan untuk keberlanjutan ekonomi dan sosial jelas Badrul lagi.

Lukman Hakim Staf Haka sedang memaparkan kondisi hutan Aceh dan deforestasi yang terjadi di Aceh pada Talk show dalam kegiatan Lauching Buku Dua Dekade Deforestasi Aceh di Aula Teuku Umar BPS Aceh Selasa (25/02/2025)/ Foto: Fitri//Digdata.id
Lukman Hakim Staf Haka sedang memaparkan kondisi hutan Aceh dan deforestasi yang terjadi di Aceh pada Talk show dalam kegiatan Lauching Buku Dua Dekade Deforestasi Aceh di Aula Teuku Umar BPS Aceh Selasa (25/02/2025)/ Foto: Fitri//Digdata.id

Namun, dia menyayangkan dalam dua dekade terakhir, tekanan terhadap hutan semakin meningkat akibat ekspansi industri, perubahan penggunaan lahan, dan faktor lainnya.

“Padahal, hutan bisa tetap dimanfaatkan tanpa harus menghabisinya karena melindungi hutan adalah melindungi kehidupan,” katanya.

Berdasarkan data HAkA, deforestasi di Aceh dalam dua dekade terakhir (2003-2023) mencapai sekitar 324.488 hektare atau kehilangan sekitar 10 persen dari luas tutupan hutan 2023 yang tercatat sebesar 3,33 juta hektare.

Karena itu, Badrul berharap publikasi ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah, masyarakat sipil, serta semua pihak yang berkepentingan untuk merancang kebijakan dan langkah konkret dalam melindungi dan memulihkan hutan Aceh.

“Semoga buku ini dapat menunjukkan kemampuan yang besar dalam keupayaan bersama, menjaga kualitas dan keutamaan hutan Aceh demi masa depan yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution, menyatakan bahwa buku ini menunjukkan adanya trade-off antara pemanfaatan hutan dan kesejahteraan.

“Ada kejadian baik dan buruk, dan buku ini diluncurkan agar Aceh tidak mengalami dampak buruk dari deforestasi,” katanya.

Ahmadriswan Nasution juga berharap melalui buku ini, setidaknya masyarakat bisa memiliki kesadaran yang lebih tinggi tentang risiko deforestasi yang tidak terukur dan merusak keseimbangan hutan.

Ia juga menegaskan bahwa masih ada kesempatan untuk memperbaiki kondisi ini. masih belum terlambat untuk memperbaikinya.

“Terpenting Aceh belum terlambat. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk menghasilkan pengetahuan yang dapat menghasilkan kebijakan yang lebih baik dalam melindungi hutan dan lingkungan,” katanya.

Peluncuran buku Dua Dekade Deforestasi tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh A.Hanan mewakili sekda Aceh Al-Hudri yang tidak bisa hadir pada acara tersebut. selain itu juga turut di hadiri anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tati Mutia dan sejumlah perwakilan CSO Lingkungan, akademisi, gakkum dan media masa.

Share
Related Articles
BeritaHeadlineNews

Mahatir Mohamad Genap Berusia 100 Tahun, Masih Bugar dan Pikiran Tajam

Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia sekaligus politikus senior “Negeri Jiran”,...

BeritaNews

Memorial Living Park Diresmikan, Wagub Aceh Minta Pemerintah Pusat Tunaikan Kompensasi untuk Semua Korban DOM 

Pemerintah meresmikan pembangunan Memorial Living Park yang dibangun di bekas lokasi Pos...

BeritaNews

Terima Beasiswa, Gen Z Aceh-Sumut akan Pimpin Konservasi Orangutan

Dua belas mahasiswa asal Sumatera Utara dan Aceh menerima Beasiswa Peduli Orangutan...

BeritaNews

Membangun Kolaborasi Konservasi Berbasis Ekonomi Berkelanjutan di Samar Kilang

Upaya penyelamatan lingkungan berbasis ekonomi berkelanjutan terus diperkuat melalui kerjasama multipihak. Forum...