Untuk meringankan beban warga kurang mampu, Dewan Masjid Indonesia Kota Banda Aceh, yang didukung Yayasan Baitulmal Brilian, kini mengoperasionalkan mesin ATM beras di kota Banda Aceh.
Mesin ATM ini bukan berisi uang, melainkan berisi beras dan bisa ambil secara gratis. Masing-masing mesin ATM ditempatkan di Masjid Oman Lampriet, Masjid Subulussalam Punge Blang Cut dan Masjid Lhong Raya.
Sejak diluncurkan pada Rabu petang, banyak warga yang mulai mengantre untuk mengambil beras di mesin atm. Warga yang sudah didaftar sebagai pemegang kartu atm, bisa mengambil 3 liter beras setiap minggunya, dengan masa berlaku kartu selama satu tahun.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Banda Aceh, Fauzan Zakaria, mengatakan, ada 50 warga kurang mampu yang telah terdata, dan sudah mendapatkan kartu atm beras. Nantinya kartu tersebut dapat digunakan untuk penarikan beras setiap seminggu sekali.
“Memang warga sudah dipilih, mereka yang ada dilingkungan masjid, dan untuk tahap pertama ini langsung Yayasan Baitulmal Brilian yang memilih warganya yang berhak mendapat kartu ATM nya, dan mereka bisa ambil beras setiap minggu,” jelas Fauzan, Rabu (27/04/2022).
Keberadaan ATM beras ini pun disambut baik oleh warga. Mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan beras melalui mesin atm tersebut. Selain itu, dengan metode atm beras tersebut, mereka juga lebih mudah dalam proses pengambilannya.
Edi Syahputra (39),warga Lampriet berharap bantuan ini bisa terus dilakukan hingga memfasilitasi seluruh warga miskin. ” Saya, sangat terbantu sekali dengan adanya mesin ATM beras gratis ini, apalagi sekarang sudah dekat hari raya jadi kita tidak perlu khawatir dengan harus membeli beras apalagi sekarang situasi sedang sulit,” ungkapnya.
Meski gratis, tapi beras yang diberikan tergolong kelas premium dan layak konsumsi. Diharapkan dengan adanya atm beras pada Ramadan kali ini, bisa membantu warga memenuhi kebutuhan mereka pada lebaran idul ftri nanti. (Yan)