• Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi
Senin, 2 Oktober 2023
Dig Data
  • Home
  • Berita
    • Foto
    • Video
    • Jurnalisme Warga
  • Cek Fakta
  • Opini
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Foto
    • Video
    • Jurnalisme Warga
  • Cek Fakta
  • Opini
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita

Komisi IX DPR RI Ingatkan Pemerintah Untuk Segera Teliti Penyebab GGAPA selain Obat Sirop

Dara El-Achee by Dara El-Achee
09 November 2022
in Berita, Headline
0
Komisi IX DPR RI Ingatkan Pemerintah Untuk Segera Teliti Penyebab GGAPA selain Obat Sirop

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke RSUDZA Banda Aceh, terkait penanganan kasus GGAPA di Aceh, Rabu (09/11/2022). Poto: Dara/Digdata.ic

Share on FacebookShare on Twitter

Komisi IX DPR RI menegaskan agar pemerintah segera meneliti faktor penyebab lain yang menyebabkan anak anak di Indonesia terdiagnosa Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA)  pada anak.

” Ini selalu menjadi pertanyaan mendasar dari atas hingga lapisan masyarakat, meski sudah diketahui secara umum saat ini adalah cemaran zat pelarut pada obat sirop, tapi juga harus diteliti faktor penyebab lain, karena anak-anak ini,menurut keterangan rumah sakit tidak punya riwayat penyakit,”ujar Emmanuel Melkiades Lakalena, Rabu (09/11/2022), usai melakukan pertemuan dengan tim Medis Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA)  Banda Aceh.

Melki menegaskan hendaknya upaya penelitian dilakukan secara paralel dan serentak, sehingga bisa diketahui dengan cepat penyebab lain selain faktor EG DEG.

Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke RSUDZA terkait penanganan GGAPA di Aceh.

Pada pertemuan tersebut, Melki menginput data dan masukkan dari pelaksana dan pemangku kebijakan di Aceh, untuk penanganan GGAPA.

Baca Juga

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

02 Oktober 2023
Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

02 Oktober 2023

” Kita tahu Aceh adalah daerah tertinggi ketiga tingkat kematian pasien GGAPA di Indonesia, untuk itu kami bersama mitra terkait seperti BPOM, Yankes dan Kemenkes datang menginput masalah dan masukan agar nanti bisa langsung ditangani dan diselesaikan oleh masing-masing bidang, jadi biar cepat penanganannya,” jelas Melki.

Komisi IX, sebut Melki mengapresiasi tindakan yang dilakukan tim medis di Aceh yang menangani cepat pasien yang ada, sehingga tidak ada kasus baru yang muncul di Aceh.

” Dari aspek pencegahan, kami melihat sudah baik, laporan tadi disebutkan ada penurunan kasus, artinya hingga saat ini belum ada penambahan kasus, karena aspek pencegahan sudah dilakukan secara baik, baik dari menyampaikan informasi ke masyarakat, maupun penanganan pasien yang kini sudah dilakukan dengan pemberian anti yang sudah ada, dan kami mintakan untuk semua jajaran medis di Aceh untuk terus mengingatkan kepada warga agar memerhatikan kondisi anak jika sakit dan langsung melakukan pengobatan jika ada indikasi GGAPA,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif menegaskan belum ada penambahan kasus GGAPA di Aceh. Hingga kwartal pertama November 2022, tercatat ada 32 kasus GGAPA di Aceh, dengan angka kematian 22 kasus dan sembuh 6 kasus, sedangkan 2 pasien masih dalamperawatan intensif di RSUDZA.

“Kita terus memantau perkembangan kasus ini dan kita masih melarang semua lembaga kesehatan, baik pemerintah maupun swasta untuk tidak mengedarkan obat dalam bentuk sirop, meskipun banyak obat yang sdah diizinkan oleh BPOM, untuk sementara di Aceh tidak dizinkan untuk diedarkan, atau dijual,” tegas Hanif.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh menyebutkan, GGAPA mulai terdeteksi di Aceh sejak Juli 2022, kemudian peningkatan kasus terus terjadi hingga sekarang.

Umumnya, penyakit gagal ginjal akut terjadi pada anak usia 0-18 tahun. Di provinsi paling barat di Indonesia ini, penderita paling banyak berusia antara 1-2 tahun.

Umumnya anak penderita gagal ginjal anak di Aceh mengalami gejala yang sama, seperti berkurangnya jumlah urine pada anak yang tidak disadari oleh para orang tua.

“Perlu diwaspadai kepada anak usia di bawah 6 tahun, apalagi ditemukan pengurangan jumlah urine, atau sudah mulai sedikit urinenya, itu artinya orangtua harus segera mendatangi pelayanan kesehatan agar cepat tertangani,” kata Syafruddin Haris, Ketua IDAI Cabang Aceh.

Oleh sebab itu, IDAI mengimbau agar masyarakat terus menjaga kesehatan anak. Untuk sementara hindari penggunaan obat sirop, yang terkontaminasi etilen glikol dan dietilen glikol yang diduga menjadi penyebab penyakit gagal ginjal akut

“Sementara waktu tidak membeli obat sendiri di apotek, terutama obat-obat sirop. Apabila ada orang tua yang anaknya sakit maka konsultasi ke fasilitas kesehatan atau dokter terdekat,” ujar Syafruddin Haris.  (Yan)

Tags: acehGGAPARSUDZA

Berita Terkait

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA

02 Oktober 2023
Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya

02 Oktober 2023
Perkebunan Sawit Rawa Tripa

Akhirnya PT Kalista Alam Bayar Ganti Rugi Kerusakan Lingkungan

30 September 2023
WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka

WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka

25 September 2023
Hirup Gas Bau Busuk, 29 warga dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan Ratusan lainnya Mengungsi

Hirup Gas Bau Busuk, 29 warga dirawat di RSUD Zubir Mahmud dan Ratusan lainnya Mengungsi

25 September 2023
Pangdam IM Panen Perdana Program I’M Jagong  

Kebakaran Hebat Lumatkan 22 Rumah di Simeulue Timur

24 September 2023
Next Post
Pakar UGM: Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Masih Misteri

Dinkes Aceh Belum Izinkan Fasilitas Kesehatan Gunakan Obat Sirop Bagi Anak

POPULAR NEWS

Galeri Foto: Refleksi 17 Tahun Damai Aceh

27 April 2023
PR Stunting yang Semakin Genting

PR Stunting yang Semakin Genting

05 Juli 2022

Foto Trik: Memanfaatkan Skala Dalam Komposisi Foto

23 April 2022

Sampah Plastik yang Tak Terkendali

11 April 2022
Infografis: 10 film indonesia terlaris sepanjang masa

Infografis: 10 film indonesia terlaris sepanjang masa

30 Mei 2022

Infografis

Infografis: Ketersediaan daging untuk tradisi meugang 1444 H di Aceh

Infografis: Ketersediaan daging untuk tradisi meugang 1444 H di Aceh

19 Maret 2023
Komoditi- yang memberi pengaruh besar terhadap garis kemiskinan

Infografis – Komoditi yang memberi pengaruh besar terhadap garis kemiskinan

05 November 2022
10 Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi 2022

10 Provinsi Dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi 2022

27 September 2022
10 Kabupaten Tertinggi Prevalensi Stunting di Aceh 2021

10 Kabupaten Tertinggi Prevalensi Stunting di Aceh 2021

23 September 2022

Tentang Kami

Kami hadir bukan untuk bersaing, tetapi bersinergi dengan semua pihak menghadirkan berita yang akurat, kredibel, independen, berkualitas serta mencerdaskan pembaca melalui pendekatan Jurnalisme Data.

Follow us

Kategori

  • Berita
  • Cek Fakta
  • Featured
  • Foto
  • Headline
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • News
  • Opini
  • Uncategorized
  • Video

Recent Posts

  • KMA Gelar Pengabdian bersama SAN dan DPKA
  • Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Libya
  • Akhirnya PT Kalista Alam Bayar Ganti Rugi Kerusakan Lingkungan
  • WALHI Aceh Desak Pemerintah Bekukan  Izin PT Medco E&P Malaka
  • Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi

© 2023 digdata.id Allright Reserved

No Result
View All Result
  • Berita
  • Featured
  • Foto
  • Infografis
  • Jurnalisme Data
  • Jurnalisme Warga
  • Opini
  • Video
  • PPMS
  • Redaksi

© 2023 digdata.id Allright Reserved