Kondisi Sampah di Aceh Selama 5 Tahun Terakhir

Setiap tahunnya sumber sampah makanan terbuang sia-sia dari rumah tangga, tidak hanya terjadi secara global. Kondisi yang sama juga terjadi di Provinsi Aceh, sumber sampah lebih banyak dihasilkan oleh rumah tangga.

Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sejak 2021 mayoritas sampah berasal dari rumah tangga. Kendati tahun berikut sedikit mengalami penurunan, namun masih tetap berada pada puncuk penyumbang sampah di Provinsi Aceh.

Sumber sampah pada 2023 misalnya, dari rumah tangga menyumbang 37,99 persen dari total timbulan sampah 305.387 ton. Sedangkan dari pasar hanya 21.21 persen yang menduduki peringkat kedua.

Selama 5 tahun terakhir, 2022 merupakan tahun paling banyak terdapat timbulan sampah, yaitu mencapai 598,630 ton, terjadi kenaikan 3 kali lipat dibandingkan 2021, yaitu hanya 196.604 ton, artinya ada kenaikan 200 persen lebih.

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.