Lokasi Objek Wisata Tugu Nol Kilometer Masih Lumpuh Total

Curah hujan tinggi yang melanda Kota Sabang sejak Minggu sore (29/01/2023) mengakibatkan banjir dan longsor hingga menutupi badan jalan, puluhan pohon dan tiang listrik tumbang sehingga berdampak bagi lokasi objek wisata dan aktifitas wisatawan yang berkunjung ke Kota Sabang, khususnya objek wisata Gapang, Iboih dan tugu Nol Kilometer. Akses jalan ke lokasi wisata ini terputus dan hingga saat ini masih lumpuh total.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala BPBD Kota Sabang Sarbaini, ada sejumlah badan jalan menuju objek wisata Iboih dan Tugu Nol Kilometer tertutup material tanah dan pohan besar yang tumbang, bahkan jalan menuju Tugu Nol Kilometer terputus, sehingga akses ke lokasi wisata tersebut tidak bisa di akses untuk sementara waktu.

Sementara untuk lokasi wisata Gapang dan Iboih masih dapat diakses melalui jalur alternatif yaitu Cot Seribee, dengan jarak tempuh 15 menit lebih lama dibandingkan jalan utama.

Angin kencang dan banjir tersebut juga ikut menumbangkan 24 tiang liistri di desa Batee Shok sehingga mengakibatkan suplai listrik kedesa tersebut terganggu hingga selasa (31/01/2023). Begitu juga halnya dengan jaringan telepon.

Kendati demikian, sebut Sarbaini, tim akan coba membuat jembatan darurat. Sementara untuk lokasi Iboih dan Gapang masih bisa dilalui namun bila jalur yang ada kembali tertutup longsor, maka bisa menggunakan jalur alternatif dari Cot Seribee. Tetapi jalur tersebut lebih sedikit jauh dari jalur utama,” terang Syarbini yang di konfirmasi melalui sambungan telpon (31/01/2023)

Sejak senin pagi hingga Selasa sore petugas gabungan dari BPBD, PUPR dan TNI-POLRI telah menangani pembersihan material longsor di jalur menuju lokasi wisata dimaksud. Sementara untuk korban jiwa hingga saat ini dipastikan tidak ada, namun untuk kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Dari data BPBD Sabang disebutkan ada sejumlah daerah tergenang banjir nyakni, Gampong Kuta Barat, Kuta Timu, Balohan, Krueng Raya, Paya Seunara, Iboih, Ie Meulee dan daerah lainnya. 

“Meski tidak berat dan banjir surut seiring hujan reda, tapi beberapa warga sempat mengungsi ketika air menggenangi rumah mereka,” ujar Syarbini.

Selain itu, longsor dan pohon tumbang yang cukup parah melanda beberapa wilayah seputar Kota Sabang, diantaranya Tinjau Alam, Krueng Raya, Ujong Sekundo, dan Cot Meurong-Gapang.

Sedangkan Longsor yang cukup parah juga terjadi di Tek Tok Kuta Timu dan Dapubata Cot Bau yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak berat.

 “Di Gampong Krueng Raya sebagian besar sudah kita bersihkan, yang masih tersisa yakni jalan Ujong Murong menuju Iboih, itu ada beberapa titik,” jelas kepala BPBD Sabang lagi.

Pihaknya bersama Dandim 0112 Sabang Letkol Inf Ahmad Sobirin, Danlanud Maimun Saleh Letkol Pnb Fahrur Rozi, Kapolres Sabang Erwan, serta Kasat Pol PP Junizar, pihaknya juga telah turun langsung ke lokasi terdampak, untuk membantu penanganan bencana dengan mengerahkan bantuan personel dan peralatan

Pemerintah Kota Sabang juga terus memantau perkembangan dan situasi di lapangan serta berkoordinasi lebih jauh terkait penanganan bencana terutama yang membutuhkan biaya dan penanganan berat. Seperti jalan yang putus, sekolah yang terkena banjir dan rumah masyarakat yang harus segara diperbaiki.

Sebagai respon cepatnya, Pemerintah Kota Sabang melalui Dinsos PMG PP dan PA, juga telah memberikan bantuan tanggap darurat kepada para korban terdampak bencana di beberapa gampong. (Fit)

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.