Dua petani asal gampong Ladang Teungoh kecamatan Pasie Raja kabupaten Aceh Selatan mengalami luka-luka akibat diterkam harimau sumatera rabu (1/2) pukul 02.00 dini hari, saat ke korban sedang beristirahat di jambo yang ada dikebunnya, di desa Simpali, Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan.
Dari informasi yang diperoleh Digdata.id dari Kapolres Aceh selatan, kedua korban ini, Amrizal (65) Habib (29) sudah 3 malam menginap di kebun, dan berhasil diselamatkan warga pada pukul 8.30-9.00 pagi.
Dua korban yang merupakan ayah dan anak itu dijemput komandan pos 08 Kluet Tengah Menggamat setelah mendapati laporan dari seorang warga manggamat, bahwa telah terjadi terkaman harimau terhadap warga masyarakat pasie raja di hulu sungai.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala tangan dan kaki. Saat ini korban telah ditangani pihak medis di UPTD Puskesmas Kleut Tengah dan segera di rujuk ke RSUD Yulidin Awai Tapak Tuan. Korban bernama Habib saat ini dalam kondisi kritis, kata Kapolsek Kluet Tegah Iptu Marwazi Lubis.
“Keduanya mendapatkan serangan harimau saat berada di pondok kebunnya dalam kawasan hutan Simpali Kluet Tengah,” ucap Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru SIK melalui Kapolsek Kluet Tegah Iptu Marwazi Lubis.
Baca Juga : https://digdata.id/baca/empat-personel-forum-konservasi-leuser-diserang-harimau-sumatera/
Pihaknya juga telah melakukan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas agar masyarakat waspada terhadap adanya ancaman serangan harimau pasca adanya serangan pertama terhadap petugas Ranger FKL dan disusul adanya penampakan jejak harimau di pemukiman warga.
Tiga hari sebelumnya, Empat personel Forum Konservasi Leuser (FKL) juga diserang Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatra) di kawasan Hutan Sampali, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
Keempat personel FKl tersebut, masing-masing Harri Kafri, Rusdianto, Ardiman dan Asya’ri. Keempatnya merupakan warga Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
(Fitri)