Menara utama Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh kembali dibuka untuk publik sejak 24 Maret 2022 lalu, setelah lama tak beroperasi paska bencana tsunami 17 tahun silam.
Warga Aceh maupun wisatawan yang hendak menikmati indahnya MRB dan Kota Banda Aceh dari ketinggian, mulai diperbolehkan naik ke atas menara dengan ketinggian lebih kurang 80 meter tersebut.
Aktifnya menara ini banyak menarik perhatian masyarakat, khususnya jamaah salat tarawih di MRB selama bulan Ramadhan. Usai salat, banyak di antara jamaah mencoba naik ke menara yang menjadi simbul kemegahan MRB.
“Jadi ini terkait masalah aktifnya menara. Aktifnya menara ini kita buka dari tanggal 24 kemaren tu. Berarti udah sebulan,” kata Koordinator Pengembangan Masjid Raya Baiturrahman, Kamis (28/04/2022).
Mulyadi menjelaskan bahwa setiap harinya pengunjung tidak bisa diprediksi jumlahnya, namun sejauh ini berkisar antara 10 sampai 20 orang. “Pengunjungnya hari-hari kalau kita bilang perhari ya, belum tentu ni. Karena gini, orangnya belum ramai,” lanjutnya.
Bagi yang ingin menikmati menara utama MRB ini jam operasionalnya pukul 09.00 s.d 18.00 WIB. Kemudian selama bulan Ramadan dilanjutkan akses untuk umum setelah salat tarawih selama satu jam.
Tidak beroperasinya menara ini selama ini, sebut Mulyadi, ada beberapa perawatan dan alat rusak harus diperbaiki dan bahkan ada yang perlu diganti. Ia contohkan, lift dalam di menara tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru, sehingga lama tidak buka akses untuk public selama ini.
“(sekarang) liftnya harus ganti baru, ini kan baru ganti baru. Makanya baru hidup, kemaren tu itulah masalahnya mati. Kalau mau lewat tangga pun ga bisa, karena sempit, jadi tangga itu kita sediakan untuk darurat aja,” jelasnya.
Untuk masuk ke menara ini pihak UPTD Masjid Raya menetapkan tarif sebesar Rp15.000 perorang untuk dewasa, sedangkan ramaja maupun anak-anak sebesar Rp 10 ribu sekali masuk.
Seorang pengunjung, Zefan yang berasal dari Langsa mengaku senang dibuka kembali akses untuk publik di Menara MRB tersebut.
Dia mengaku merasa takjub saat memandang Kota Banda Aceh ketinggian Menara MRB tersebut.
Mengenai harga tiket, Zefan mengaku sudah sesuai dan tidak mempermasalahkan. Tetapi ia menyarankan ada paket promo, semisalnya yang berkunjung satu keluarga atau berkelompok secara rama-ramai.[acl]
Reporter: Cut Siti Raihan