110 imigran etnis Rohingya ditemukan terdampar di pesisir pantai Desa Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa pagi. Usai ditemukan warga, para pendatang asing ini, untuk sementara ditampung di langgar desa seraya menunggu penanganan pihak terkait.
Para imigran ini terdiri dari dewasa dan anak-anak serta balita, masing-masing 72 lelaki, 32 perempuan, lima anak -anak dan seorang balita.
Dari pinggir pantai, para imigran dibawa ke Langgar Desa untuk berisitrahat, disana warga telah menunggu sambil membawa pakaian layak pakai untuk digunakan. Setiba di penampungan sementara para imigran pun berebut pakaian pemberian warga setempat.
Mereka kemudian sibuk memilih pakaian untuk melindungi tubuh mereka. Mereka kehabisan pakaian bersih saat berada di lautan selama berhari-hari.
Petugas Polsek Muara Batu bersama relawan PMI dan perangkat kecamatan mendata para imigran, petugas juga membagi masker guna mencegah penyebaran virus covid-19.
Kapolsek Muara Batu Ipda Herman, menyatakan, para imigran rohingya ini ditemukan terdampar Selasa dini hari. “Polisi menerima informasi warga tentang perahu motor yang ditumpangi rohingya bersandar di pesisir pantai, polisi pun menuju lokasi dan menemukan mereka, dan kemudian mengarahkan ke rumah ibadah desa untuk didata dan diberi bantuan awal, seperti pakaian dan makanan,” jelas Ipda Herman, Selasa (15/11/2022).
Sejauh ini, sebut Kapolsek belum diketahui penyebab imigran ini terdampar di Perairan Aceh Utara, pun tujuan pelayaran mereka. (Yan)