Home Berita Sekolah Inklusi, Sekolah Berkeadilan
BeritaFotoHeadline

Sekolah Inklusi, Sekolah Berkeadilan

Share
Guru sedang membimbing murid berkebutuhan khusus dengan bermain lego. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Share

Sekolah inklusi masih terbatas jumlahnya dan tidak tersedia secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menjadi tantangan bagi para orang tua dan anak berkebutuhan khusus untuk mendapat pendidikan yang memadai

Guru paud dan TK Harsya Ceria sedang membimbing murid-murid berkebutuhan khusus pada saat jam belajar di Banda Aceh, 01 September 2022. Paud dan TK Harsya Ceria merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan pendidikan inklusi dengan dengan memberikan hak yang sama kepada semua orang tanpa ada membedakan karena faktor fisik maupun lainnya.

Sekolah inklusi adalah tempat di mana anak-anak berkebutuhan khusus dapat belajar bersama dengan anak-anak reguler lainnya. Namun, anak berkebutuhan khusus tetap didampingi oleh guru pendamping selama kegiatan belajar mengajar

Konsep pendidikan inklusi dapat menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera untuk semua orang. Seperti tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh Nomor 92 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif yang mendefinisikan sistem pendidikan yang sama pada semua pihak, terlepas dari kondisi fisik, mental maupun intelektualitas.

Hingga kini, sekolah inklusi masih terbatas jumlahnya dan tidak tersedia secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini mungkin menjadi tantangan bagi para orang tua dan anak berkebutuhan khusus untuk mengakses pendidikan yang memadai.

Hotli Simanjuntak/digdata.ID

Guru sedang membimbing murid berkebutuhan khusus dengan bermain lego. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Guru sedang membimbing murid berkebutuhan khusus. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Murid berkebutuhan khusus sedang dibimbing oleh guru yang memiliki keahlian dan kecakapan khusus dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Guru sedang membimbing murid berkebutuhan khusus. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Belajar berinteraksi dengan menggunakan alat sederhana bagi murid berkebutuhan khusus. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Belajar berinteraksi dengan menggunakan alat sederhana bagi murid berkebutuhan khusus. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Anak-anak berkebutuhan khusus sedang belajar bersama guru yang memiliki kecakapan khusus untuk menangani anak berkebutuhan khusus. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Peralatan sederhana yang digunakan oleh guru sebagai alat belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Anak-anak berkebutuhan khusus sedang mendapat bimbingan menggambar. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Share
Related Articles
BeritaHeadlineNews

Mahatir Mohamad Genap Berusia 100 Tahun, Masih Bugar dan Pikiran Tajam

Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia sekaligus politikus senior “Negeri Jiran”,...

BeritaNews

Memorial Living Park Diresmikan, Wagub Aceh Minta Pemerintah Pusat Tunaikan Kompensasi untuk Semua Korban DOM 

Pemerintah meresmikan pembangunan Memorial Living Park yang dibangun di bekas lokasi Pos...

BeritaNews

Terima Beasiswa, Gen Z Aceh-Sumut akan Pimpin Konservasi Orangutan

Dua belas mahasiswa asal Sumatera Utara dan Aceh menerima Beasiswa Peduli Orangutan...

BeritaNews

Membangun Kolaborasi Konservasi Berbasis Ekonomi Berkelanjutan di Samar Kilang

Upaya penyelamatan lingkungan berbasis ekonomi berkelanjutan terus diperkuat melalui kerjasama multipihak. Forum...