Banjir Mulai Surut, Tapi Warga di Barat Selatan Aceh Diminta Siaga Bencana

Sempat mencapai ketinggian air 120 sentimeter, Jumat (02/09/2022) banjir yang melanda empat Kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, mulai berangsur surut. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengingatkan warga untuk tetap waspada akan adanya banjir susulan, karena cuaca mendung dan potensi hujan lebat masih terjadi.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Aceh, Ilyas, mengatakan menyurutnya debit air di perukiman, membuat warga segera membersihkan rumah yang terenda banjir sejak Kamis. “Disebagian tempat memang sudah surut dan warga pun sudah membersihkan rumahnya, dan warga yang rumahnya rusak, menginap di kediaman saudara dan kerabat mereka, pemerintah terus mendata kerugian akibat banjir dan longsor ini dan sudah menyalurkan bantuan masa panic bagi warga terdampak banjir,” jelas Ilyas, Jumat (02/09/2022).

Jumlah rumah warga yang rusak berat bertambah menjadi tiga unit. Satu unit rumahdilaporkan rusak berat di Kecamatan Tapaktuan, sehingga total ada dua unit rumah rusak berat diwilayah ini karena longsor, yaitu di Gampong Hilir dan Lhok Bengkuang Timur. Sedangkan satu rumah lagi hanyut terseret banjir di Gampong Air Dingin, Kecamatan Samadua. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan infrastruktur lain akibat banjir dan longsor tersebut.

Ilyas juga menyesalkan beredarnya informasi hoks terkait bencana banjor di Aceh Selatan. “Sangat disayangkan, dan ini menyebabkan warga resah karena adanya info salah yang beredar di media sosial tentang banjir d Aceh Selata, Kami juga meminta warga untuk bisa memastikan informasi yang beredar dari lembaga resmi, dan kami imbau juga pemegang akun media sosial tidak menyebarkan informasi yang bisa mereahkan warga,” ujar Ilyas.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh mengingatkan warga untuk senantiasa siaga bencana,  mengingat cuaca mendung masih menggelantung di wilayah barat selatan aceh, dengan potensi hujan lebat dan menimbulkan bencana banjir dan longsor. (Yan)

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.