Home Berita Alhudri Minta PGRI Aceh Dorong Peningkatan Kompetensi Guru
Berita

Alhudri Minta PGRI Aceh Dorong Peningkatan Kompetensi Guru

Share
Share

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM., mengatakan kemandirian dan independensi guru adalah hak mutlak yang dibutuhkan untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di Aceh. Untuk mendorong hal ini, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) diminta berperan mengembangkan kompetensi guru.

“Sebagai wadah persatuan, PGRI perlu didorong mengorganisir para guru untuk lebih meningkatkan kompetensi. Kekuatan dan kebersamaan para guru di Aceh adalah kunci untuk meraih kejayaan pendidikan di Aceh,” kata Alhudri saat membuka workshop Program Mandatori PGRI Lingkar Belajar di Banda Aceh, Selasa, 11 Oktober 2022.

Alhudri mengatakan saat ini dunia pendidikan tersandera oleh banyak kepentingan yang bertolak belakang dari tujuan pendidikan. Sejumlah kepentingan pendidikan dipengaruhi oleh kepentingan strategis pihak lain. Dan hal ini tidak hanya terjadi di Aceh.

Tarik menarik kepentingan itu juga mengabaikan sejumlah pencapaian siswa di Aceh di tingkat nasional. Sorotan dan kritik terhadap dunia pendidikan Aceh sering kali tidak diikuti dengan solusi sebagai usaha bersama meningkatkan kualitas pendidikan Aceh.

“Tarik menarik kepentingan model ini merupakan fenomena lumrah di negara-negara berkembang,” kata Alhudri.

Namun noktah hitam ini dapat dihilangkan secara bertahap, dengan mendorong peran PGRI yang lebih optimal. Organisasi ini dapat menjadi pendorong agar kebijakan di sektor pendidikan, di pelbagai level kebijakan, benar-benar bermanfaat sepenuhnya bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Aceh.

Alhuduri juga berharap PGRI dapat menjadi payung yang melindungi para guru dan menjadi sarana persatuan guru untuk mengontrol kebijakan pemerintah lebih terarah. Terutama dalam menjadikan insan Aceh yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi insan lain.

“Parameter pendidikan adalah terciptanya manusia yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi manusia yang lain,” kata Alhudri.

Sesuai dengan tema workshop: mewujudkan PGRI kuat, independen, demokratis, dan sinambung, Alhudri berharap organisasi ini benar-benar menjadi wadah persatuan para guru. Dia juga berharap agar PGRI menggelar pelatihan-pelatihan dan menjadi wadah berdiskusi untuk melahirkan ide-ide baru yang dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Acara ini dihadiri oleh para kepala bidang di Dinas Pendidikan Aceh, kepala dinas pendidikan kota/kabupaten, serta pengurus PGRI Aceh dan daerah.[adv]

Share
Related Articles
BeritaNews

AJI, IJTI dan PFI Menolak Program Rumah Bersubsidi bagi Jurnalis

Tiga organisasi profesi jurnalis menolak program rumah bersubsidi dari pemerintah untuk para...

Bentuk rumah minimalis modern (Dok. Shutterstock)
BeritaHeadline

Jurnalis Butuh Kesejahteraan, Bukan Rumah Subsidi

Pemerintah berencana meluncurkan sebuah program yang tampaknya penuh niat baik: menyediakan 1.000...

BeritaNews

Wali Kota Illiza: ASN Dilarang Merokok di Lokasi KTR

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kembali menegaskan pentingnya penerapan kawasan...

Proses Penyaringan Minyak Nilam di Laboratorium ARC-USK Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Ekspor Langsung dari Aceh, Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa

Setelah satu dekade melakukan ekspor melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Lembaga Atsiri...