21 Perempuan Akar Rumput di Aceh Besar diberi Pembekalan Dampak Perubahan Iklim

Solidaritas Perempuan (SP) Aceh, bemberi pelatihan dan pembekalan identifikasi, pemetaan dan pendokumentasian terkait situasi ketidakadilan dari dampak perubahan iklim terhadap perempuan grassroot selama dua hari Rabu 26 Juli-27 Juli 2023.

Pembekalan tersebut diberikan kepada 21 perempuan grassroot dari Enam desa dampingan di tiga kecamatan yang ada di Aceh Besar.  dengan tujuan agar para perempuan di gampong tersebut bisa lebih peka, lebih bisa mengetahui dampak-dampak dari perubahan iklim dan mereka bisa mencegah pemicu perubahan iklim yang terjadi selama ini. jelas Yenni Hartini, Koordinator Program SP.

“ Perubahan iklim yang terjadi saat ini, sangat berdampak bagi kaum perempuan. ketidakpahaman dan minimnya pengetahuan perempuan tentang perubahan iklim yang terjadi selama ini”jelas Yenni.

Yenni juga mengatakan, selama ini perempuan tidak paham jika yang terjadi kemarau selama ini dan cuaca panas yang terjadi selama ini karena perubahan iklim dan salah satu penyebab terjadinya perubahan iklim karena sampah yang banyak dihasilkan dari rumah tangga.

peserta pelatihan sedang melakukan tugas kelompok dan mendengar pemaparan pemateri. Foto Fitri/ Digdata.id

Karena belum adanya pengetahuan mitigasi dan adaptasi terhadap perempuan, sehingga perempuan itu yang menjadi penyebab perubahan iklim. Dengan kondisi tersebut SP melakukan training ini, agar masyarakat kedepannya bisa lebih peka dan memetakan atau mendokumentasikan dampak dari perubahan iklim yang terjadi saat ini bagi perempuan.

“ Karena perempuan itu paling dekat dengan alam, mereka yang ada di rumah tangga dan mengelola kebutuhan keluarga. Karena salah satu dampak dari perubahan iklim itu kekeringan yang berkepanjangan” Jelas koordinator program SP.

Kedepan, peran perempuan diharapkan menjadi pelopor dan menjadikan isu perubahan iklim dari permasalahan menjadi peluang, yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengendalian perubahan iklim.

para peserta terlihat antusias, mengikuti materi materi tentang perubahan iklim yang di sampaikan pemateri, Rubama dari Yayasan Hutan, Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA). pelatihan tersebut dilakukan di kantor SP Aceh hingga sore hari.

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.