Home Berita 4 Desember Diperingati Bersama KPA dan Forkopimda Aceh
BeritaHeadline

4 Desember Diperingati Bersama KPA dan Forkopimda Aceh

Share
Wali Nanggroe Malik Mahmud AL Haytar menyerahkan bantuan sembako secara simbolis pada kegiatan Silaturahmi dan Doa Bersama Menuju Aceh Damai dan Sejahtera, Ahad (04/12/2022). Kegiatan ini sekaligus peringatan Milad GAM ke-46. Poto : Dara?Digdata
Share

Untuk kali pertama para mantan kombatan dan mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM), memperingati Milad Gerakan Aceh Merdeka 4 Desember 2022 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Peringatan kali ini juga dihadiri oleh unsur pimpinan daerah atau Forkopimda.

Peringatan Milad yang bertemakan Silaturahmi dan Doa Bersama Menuju Aceh Damai dan Sejahtera dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bersama Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, serta unsur Forkopimda Aceh lainnya.

Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar menegaskan, bahwa peringatan bersama ini sengaja dilakukan untuk menunjukkan bahwa Aceh sudah damai, dan kini menuju pembangunan yang lebih maju untuk kesejahteraan rakyat.

Dalam sabutannya Malik Mahmud mengingatkan bahwa, Aceh sudah berjaya dengan menjalin kerjasama dengan luar negeri. “Kali ini diharapkan hubungan dengan luar negeri juga harus ditingkatkan untuk kemajuan kehidupan masyarakat di Aceh,” sebut Wali Nanggroe Malik Mahmud, Ahad (04/12/2022)

Malik Mahmud meminta perdamaian terus dirawat agar tak rusak karena ulah sekelompok orang.

“Hari ini kita juga mengenang sejarah perjuangan bangsa Aceh, yang sangat panjang, dimulai dari perjuangan melawan Portugis, Belanda, Jepang, kemudian terlibat konflik dengan Indonesia melalui perang bersenjata Darul Islam dan GAM, jadi mari kita jaga perdamaian, sebagai wujud penghargaan dari pejuang yang terdahulu,” ujarnya.

Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) pusat, Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak, mengatakan peringatan Milad GAM tahun ini memang diminta untuk dilaksanakan secara bersama Forkopimda.

“ Kita menyetujui dan melaksanakannya hari ini, jadi ini adalah wujud perdamaian yang hakiki, dan kai juga sudah serukan bahwa tidak ada pergerakan massa ke Banda Aceh, masing-masing melakukan peringatan ditempat masing-masing dengan berdoa, zikir dan memberi santunan kepada anak yatim,” jelas Abu Razak.

Sejak damai Aceh dideklarasikan pada 15 Agustus 2005 lalu, mantan kombatan GAM yang kini sudah beralih nama menjadi Komite Peralihan Aceh (KPA) memperingati miladnya setiap tahun dengan kenduri dan doa bersama untuk menjaga perdamaian.

Dikesempatan tersebut sebanyak 650 paket sembako diserahkan kepada anak yatim, tukang ojek bentor, dan juga kepada para mantan kombatan GAM.  (Yan)

Share
Related Articles
Sejumlah pemuda berdiskusi dan kenduri memperingati Haul ke-15 Hasan Tiro di Aceh. Poto : For Digdata.id
BeritaNews

Orang Muda di Aceh, Peringati Haul ke 15 Hasan Tiro

Nama Hasan Tiro, pastinya tak pernah lekang diingatan masyarakat di Aceh. Hasan...

JCH Perempuan asal Embarkasi Aceh bersiap berangkat ke Mekkah.
BeritaHeadlineNews

Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, memastikan jemaah...

Wahyu Majiah dan Pameran Foto & Video: Kita Berhak Sehat
BeritaNews

Fotografer Perempuan Asal Aceh Tampil di Pameran “Kita Berhak Sehat” di Jakarta

Fotografer perempuan muda berbakat asal Aceh, Wahyu Majiah, menjadi salah satu dari...

JCH asal embarkasi Aceh bersiap berangkjat menuju Makkah. Poto : Fitri Juliana/Digdata.id
BeritaNews

BP Haji Bakal Perbanyak Pembimbing Perempuan pada 2026

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan rencana...