Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Aceh menduduki peringkat keempat di Indonesia. Luas yang terbakar hingga 30 April 2024 mencapai 2.001 hektar. Jumlah ini lebih tinggi 57,94 persen dibandingkan kejadian pada 2021 lalu.
Berdasarkan data dari SiPongi KLHK yang dianalisis oleh digdata.id, baru 4 bulan 2024 berjalan, justru Karhutla di Aceh lebih tinggi dibandingkan 2023 lalu. Ada kenaikan sebesar 3,32 persen hingga 30 April 2024.
Menelisik dari data tersebut diperkirakan luas Karhutla di Aceh tahun ini akan jauh lebih tinggi. Dari total luas Karhutla yang terjadi di Aceh saat ini – bila dibagikan sama rata per bulan ada sekitar 500 hektar kejadian.
Bila diasumsikan terjadi Karhutla setiap bulan rata-rata seluas 400 hektar, maka diperkirakan pada 2024 ini akan mengalami kenaikan mencapai 150 persen. Dengan catatan bila pemerintah tidak ada upaya untuk menekan angka Karhutla.
Sementara itu Karhutla yang tertinggi berada di Kalimantan Timur, lalu disusul Riau, Sumatera Utara dan Aceh pada posisi keempat. Justru Aceh mengalahkan Sumatera Utara yang berada pada posisi nomor 11 di Indonesia.