Sejumlah Kaligrafer melakukan penulisan Manuskrip Mushaf Baiturrahman di Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Pengembangan dan Pemahaman Al Quran Dinas Syariat Islam Aceh, di Banda Aceh, Selasa(11/3/2025).
Penulisan ulang Naskah Manuskrip Mushaf Baiturrahman peninggalan masa Kesultanan Aceh abad 18 yang naskah aslinya tersimpan di National Museum of Ethnology, Leiden, Belanda itu menggunakan salinan digital dan nantinya akan dijilid menjadi Kitab Al Quran berukuran besar. kemudian akan dipamerkan pada kegiatan Aceh Ramadhan Festival tanggal 12 – 17 Maret 2025 di Masjid Raya Baiturrahman.
Sejumlah kaligrafer tersebut berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Aceh. Koordinator bidang kaligrafi, Ana Iqbal, mengatakan mushaf ini merupakan Al-Qur’an yang dirampas Belanda saat pengepungan Masjid Raya Baiturrahman pada tahun 1873. “Ketika Jenderal Kohler tewas, pasukan Belanda kembali menyerang Masjid Raya. Imam masjid gugur, dan Al-Qur’an ini kemudian dibawa ke Batavia sebelum akhirnya dikirim ke University of Leiden, Belanda, pada 27 April 1874,” ujar Iqbal, Rabu, 12 Maret 2025.
Menurut Iqbal, seorang dosen filologi asal Aceh, Hermansyah, memperoleh salinan digital manuskrip tersebut. Ia mengungkapkan bahwa mushaf ini memiliki keunikan dibanding Al-Qur’an pada umumnya, seperti keberadaan simbol tajwid yang lengkap dengan makharijul huruf serta keterangannya.
Melihat begitu pentingnya warisan ini, pihaknya berinisiatif melakukan penyalinan ulang agar masyarakat Aceh dapat mengaksesnya tanpa harus ke Belanda.
Untuk menulis ulang manuskrip Mushaf Baiturrahman tersebut, panitia melibatkan 30 kaligrafer dari berbagai daerah di Aceh, setiap orang menyalin satu juz.
Proses penyalinan ulang mushaf tersebut sudah dimulai sejak 5 Maret 2025, dan hingga kini telah mencapai 21 juz dan ditargetkan selesai pada 17 Ramadhan mendatang, sehingga bisa diserahkan ke Masjid Raya Baiturrahman dan dijilid sebelum dipamerkan di museum masjid tersebut. Penulisan mushaf yang berukuran 59×84 cm atau setara A1 merupakan bagian dari rangkaian acara Aceh Ramadhan Festival 2025, selain itu juga ada demonstrasi penulisan kaligrafi yang digelar di Masjid Raya Baiturrahman.