Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut, banjir meluas merendam 11 desa di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil dari sebelumnya dilaporkan merendam delapan desa. Banjir dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Banda Aceh, mengatakan ketinggian air bervariasi, antara 30-60 sentimeter.
Peristiwa banjir di Aceh Singkil mulai terjadi pada Senin (16/10/2023) pagi. Awalnya banjir dengan ketinggian air antara 50 – 70 sentimeter merendam Gampong Pea Bumbung, Ujung Bawang, Rantau Gedang, Teluk Ambun, Teluk Rumbia, Kuta Simboling, Suka Makmur, dan Gampong Takal Pasir.
Kemudian per hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil mencatat banjir meluas ke tiga gampong lain di Kecamatan Singkil, yakni Gampong Pemuka, Gampong Ujung dan Gampong Pasar.
“Banjir diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Singkil,” ujar Ilyas, Rabu (16/10/2023).
Selain merendam rumah penduduk, kata dia, banjir juga merendam jalan penghubung antar gampong di wilayah itu, serta merendam fasilitas umum, sekolah dasar, taman kanak-kanak, masjid, balai pertemuan, Puskesmas Pembantu (Pustu).
Data sementara BPBD Aceh Singkil, korban terdampak sebanyak 4.197 jiwa dalam 1.423 Kepala Keluarga. Untuk sementara warga yang mengungsi sebanyak 10 jiwa, dan masih dilakukan pendataan.
“Tidak ada korban jiwa. BPBD Aceh Singkil menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi, guna untuk dilakukan pemantauan dan pendataan,” ujarnya. (Yan)
Sumber: Antara Aceh