Home Berita BNNP Musnahkan 3,5 Hektar Ladang Ganja di Aceh Besar
BeritaHeadline

BNNP Musnahkan 3,5 Hektar Ladang Ganja di Aceh Besar

Share
Petugas Gabungan membakar tanaan ganja, di Lamteba, Aceh Besar. Poto: Humas BNNP
Share

Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh kembali memusnahkan 3,5 hektar ladang ganja di lereng gunung seulawah, persisnya dikawasan Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar.

Batang-batang ganja siap panen tersebut dimusnahkan dengan cara dicabut dan dibakar di lokasi.

Ladang ganja ditemukan di dua lokasi terpisah  pada ketinggian 438  dan 462 meter di atas permukaan laut.

Dari dua lokasi ladang, jumlah tanaman ganja diperkirakan mencapai 6.500  ribu batang. Pohon ganja diperkirakan berusia dua hingga tiga bulan dengan ketinggian berkisar 1,5 meter hingga dua meter.

Untuk menuju ke lokasi ladang ganja yang belum diketahui pemiliknya itu, tim gabungan BNNP, polisi dan TNI harus menempuh perjalanan enam jam lebih dengan berjalan kaki,  melewati tanjakan dan lembah yang sulit dilewati. Bahkan di beberapa titik harus dilalui dengan mendaki dengan kemiringan sekitar 60 derajat.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Aceh, Kombes Pol Mirwazi, mengatakan upaya penberantasan narkotika terus dilakukan BNN, diantaranya terus menyusuri titik-titik lokasi ladang-ladang ganja.

“Kali ini ada kita temukan lading seluas 3,5 hektar, keberadaan ladang ini kita peroleh informasinya dari warga yang mencurigai beberapa aktifitas dipegunungan, kita selidiki dan kita temukan lokasinya, dan langsung kita musnahkan ditempat. Ini adalah upaya kita untuk terus menegakkan komitmen pemberantasan narkoba,” ujar Kombes Pol Mirwazi.

Mirwazi mengaku akan menyelidiki dan menelusuri para pemilik ladang tanaman ganja tersebut.

Dari penelusuran tim digdata.id, ladang ganja di wilayah pegunungan Kabupaten Aceh Besar ini sudah berulang kali ditemukan dan dimusnahkan.

Bahkan, untuk menemukan lokasi ladang tanaman ganja kali ini, petugas melewati tiga titik bekas ladang tanaman ganja yang sudah dimusnahkan.

Petugas BNNP Aceh, hampir setiap tahun memusnahkan ladang taaman ganja, tapi sangat jarang menemukan pelaku penanaman dan pemilik ladang pohon ganja tersebut.  (Yan)

Share
Related Articles
Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, dengan resmi melantik Muzakir Manaf dan Fadhlullah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Aceh, hasil dari pemilihan kepala daerah serentak 2024. Poto : Tangkapan-Layar-Live-Streaming-DPRA-Pelantikan-Gub-Wagub-Aceh
BeritaHeadlineNews

Resmi Melantik Mualem-Dek Fadh, Mendagri : SDA dan SDM Tdak akan Berarti jika Tak ada Rasa Aman

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, atas nama Presiden Republik Indonesia, Prabowo...

Ketua Himapas Supriadi Pohan, memberi keterangan pers terkait kondisi konflik manusia-buaya di Aceh Singkil, Sabtu (8/2/2025).
BeritaHeadlineNews

Lagi, Warga Singkil Menjadi Korban Terkaman Buaya

Rumah berkontruksi kayu itu terlihat ramai. Puluhan warga terlihat berkumpul, tidak ada...

BeritaNews

Warga Berburu Gas LPG 3 Kg di Pasar Tani Banda Aceh

Sejumlah warga rela mengantri sejak pukul 7.30 WIB di pasar tani jalan...

BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...