Home Berita Cangkang Ketupat, Berkah Idul Adha
BeritaFotoHeadline

Cangkang Ketupat, Berkah Idul Adha

Share
Bungkus ketupat dari daun kelapa yang muda. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Share

Kaum perempuan menggelar dagangan berupa cangkang ketupat menjelang perayaan Idul Adha di pasar Keutapang, Darul Imarah, Aceh Besar, 09 Juli 2022. Cangkang ketupat merupakan salah satu bahan dasar yang digunakan oleh masyarakat Aceh untuk membuat ketupat, salah satu panganan yang wajib disajikan pada saat hari besar seperti Idul Adha.

Cangkang ketupat tersebut dijual dengan harga Rp 5.000 perikat, yang berisi 5 buah cangkang ketupat yang telah dianyam. Harga tersebut bervariasi sesuai dengan besar cangkang ketupat. Semakin besar ketupat, maka semakin mahal pula harganya.

Hari-hari besar seperti Idul Adha, merupakan saat yang sangat tepat bagi pedangang cangkang ketupat, karena akan laris diburu oleh konsumen. Umumnya para pedangang akan menjajakan cangkang ketupatnya di tepi jalan, atau di pasar-pasar yang dibanjiri oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan Idul Adha.

Seperti yang terlihat di pasar Keutapang, Darul Imarah. Di pasar ini, sejak pagi, puluhan pedangang cangkang ketupat sudah berjejer di tepi jalan untuk menjajakan cangkang ketupatnya. Penjual yang umumnya ibu-ibu dengan sigap dan terampil menganyam cangkang ketupat di lokasi mereka berjualan. Perayaan hari besar Islam, seperti Idul Adhan, selalu menjadi berkah dan jalan rezeki bagi mereka.

Cangkang ketupat terbuat dari anyaman daun kelapa muda (janur), atau kadang-kadang dari daun palma yang lain. Janur merupakan kata yang diambil dari bahasa Arab yakni “Ja’anur”. Kata tersebut memiliki arti Telah Datang Cahaya.

Bentuk ketupat yang segi empat menyerupai hati manusia yang bermakna, apabila orang mengakui kesalahan, hatinya seperti ketupat yang dibelah, di mana isinya putih bersih lantaran hati yang sudah bersih dari iri dan dengki. Hati yang sudah bersih itu dapat dimaknai dengan bungkusan janur dari ketupat tersebut. Hati tersebut bersih karena sudah dibungkus oleh cahaya (Ja’anur).

Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

Pedagang menjajakan bungkus ketupat di pasar. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Salah satu barang yang harus dibeli dari pasar adalah bungkus ketupat. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Tangan terampil yang bekerja cepat membuat bungkus ketupat. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Pedagang menjajakan bungkus ketupat di pasar. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Ketupat menu yang umum disajikan saat Idul Adha. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID
Share
Related Articles
Sejumlah pemuda berdiskusi dan kenduri memperingati Haul ke-15 Hasan Tiro di Aceh. Poto : For Digdata.id
BeritaNews

Orang Muda di Aceh, Peringati Haul ke 15 Hasan Tiro

Nama Hasan Tiro, pastinya tak pernah lekang diingatan masyarakat di Aceh. Hasan...

JCH Perempuan asal Embarkasi Aceh bersiap berangkat ke Mekkah.
BeritaHeadlineNews

Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, memastikan jemaah...

Wahyu Majiah dan Pameran Foto & Video: Kita Berhak Sehat
BeritaNews

Fotografer Perempuan Asal Aceh Tampil di Pameran “Kita Berhak Sehat” di Jakarta

Fotografer perempuan muda berbakat asal Aceh, Wahyu Majiah, menjadi salah satu dari...

JCH asal embarkasi Aceh bersiap berangkjat menuju Makkah. Poto : Fitri Juliana/Digdata.id
BeritaNews

BP Haji Bakal Perbanyak Pembimbing Perempuan pada 2026

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan rencana...