Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 43,52 persen rumah tangga di Aceh mengandalkan air minum kemasan pada 2023.
Jadi sekitar 3,2 juta dari 5,5 juta lebih penduduk mengkonsumsi air kemasan dalam rumah tangga.
Baca Selengkapnya: Rumah Tangga di Aceh Sangat Bergantung dengan Air Kemasan
Itu artinya, sekitar 4 dari 10 rumah tangga di Aceh mengandalkan air isi ulang atau kemasan sebagai air minum untuk dikonsumsi setiap hari.
Tingginya ketergantungan dengan air kemasan tersebar tidak hanya di perkotaan juga di perdesaan.
Rumah tangga di Aceh yang menggunakan sumber air minum dari sumur terlindungi tergolong rendah, yaitu hanya 24,58 persen.
Air pompa/sumur bor hanya 9,19 persen rumah tangga di Aceh yang menggunakan sumber tersebut. Lalu mata air terlindungi hanya 8,06 persen dan air leding 7,79 persen.
Rumah tangga yang memanfaatkan air minum dari sumber sumur tak terlindungi hanya 2,86, air permukaan 2,8 persen dan mata air tidak terlindungi 1,2 persen.[acl]