Deforestasi Mengancam Satwa Kunci Aceh

Peringatan hari satwa liar sedunia. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.id

Aktivis Aceh memegang plakat saat mengikuti kampanye Hari Satwa Liar Sedunia di Banda Aceh, Indonesia, 04 Maret 2022. Aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye global untuk mendukung penyelamatan satwa langka seperti Gajah, Badak, Harimau dan Orangutan.

Hari Satwa Liar Sedunia merupakan peringatan tahun yang dirayakan di seluruh dunia setiap tanggal 3 Maret sejak tahun 2014. Hari Satwa Liar Sedunia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan banyaknya manfaat yang diberikan dari konservasi fauna dan flora kepada manusia.

Kampanye untuk menyelamatkan satwa kunci di Aceh. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.id

Aceh merupakan satu-satunya provinsi memiliki dan menyimpan kekayaan spesies satwa seperti Gajah Sumatera (Elephas maximus), Orangutan Sumatra (Pongo abelii) dan Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis). Keberadaan spesies langka yang merupakan spesies kunci ini berada dalam kondisi bahaya akibat deforestasi dengan aktivitas logging, pembukaan lahan perkebunan, pertambangan, kebakaran hutan, pembukaan jalan serta alih fungsi lahan hutan lainnya (perkebunan skala besar, pertambangan).

Kampanye penyelamatan hewan langka. Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.id

Dengan luasnya aktifitas deforestasi ini, dikhawatirkan akan mempercepat pengurangan luas habitat satwa-satwa yang memicu berbagai permasalahan konflik satwa liar dengan manusia, termasuk perburuan ilegal dan perdagangan satwa ilegal.

Foto: Hotli Simanjuntak/digdata.ID

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.