Distan Aceh Besar Semprot Disinfektan di Pasar Hewan dan Rumah Potong

Dinas Pertanian Aceh Besar melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada pasar hewan dan rumah potong hewan yang ada di Aceh Besar.

Penyemprotan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Aceh Besar untuk menekan tingginya kasus PMK di Aceh besar yang kini mencapai 174 kasus yang tersebar di 8 Kecamatan Aceh Besar.

Upaya tersebut sudah dilakukan sejak sepekan terakhir seiring dengan terus bertambah jumalah kasus PMK di Aceh Besar setiap harinya.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Aceh Besar, Firdaus, mengatakan kasus tertinggi terdapat di kecamatan Lhoknga dengan jumlah 98 kasus. Hal ini dipicu Karena di daerah tersebut banyak ternak-ternak yang dilepas liar. Dan ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya jumlah kasus PMK di Aceh Besar.

“ selain terus melakukan pantauan, pengawasan dan sosialisasi kepada para pemilik ternak dan pedagang, kita juga melakukan penyemprotan disinfektan sebagai salah satu upaya memutus matarantai penyebaran PMK di Aceh Besar” Jelas Firdaus, Kamis (19/05/2022)

Firdaus juga menghimbau kepada masyarakat untuk selau menjaga kebersihan kandang dan tidak melepas liar ternaknya karena penyebaran virus PMK ini sangat cepat dan jika satu sapi terkena maka akan mudah menularkan kepada ternak yang lain.

“Dinas Pertanian Aceh Besar juga sudah membuka posko pemantauan perkembangan dan penanganan kasus PMK di Aceh Besar dan disetiap kecamatan juga ada pos penangan terkait PMK yang terdiri dari petugas kecamatan, dokter hewan, kepolisian dan TNI” jelas Firdaus.

Data Dinas Pertanian Propinsi Aceh menyebutkan kasus PMK saat ini mencapai 5.160 yang terdapat di 8 Kabupaten di Aceh. 22 ekor mati, 1.671 ekor masih suspect yang tersebar di delapan kabupaten dan 867ekor sembuh atau 16,7%.

Sedangkan untuk Aceh Besar saat ini terdapat 174 kasus PMK, 1 ekor mati, dan 19 ekor sembuh. (Yan)

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.