Komunikasi yang baik dan efektif merupakan senjata utama Polri dalam bertugas, juga sebaliknya komunikasi menjadi kelemahan personil. Hal tersebut dikatakan pakar komunikasi dan motivator nasional Aqua Dwipayana dalam kegiatan Peningkatan Komunikasi Personil Ditpolair Polda Aceh di gedung presisi Polda Aceh Kamis (16/1).
Dalam pertemuan tersebut, Ia juga menekankan kepada para personil Polri di jajaran Polda Aceh tersebut untuk selalu membangun komunikasi efektif sebagai kunci utama dalam melaksanakan tugas kepolisian, begitu juga dengan sikap empati dan rendah hati saat berinteraksi dengan masyarakat.
“Personil DitPolair harus menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. Penting untuk menghargai lawan bicara, menunjukkan empati, dan selalu bersikap rendah hati. Dengan begitu, hubungan polisi dan masyarakat akan semakin erat,” tambahnya.
Mantan jurnalis Jawa Pos tersebut juga mengaku sangat senang bisa ke Aceh, berbagi ilmu dan sharing dengan anggota Pol Airud Polda Aceh, karena pesertanya sangat antusias mengikuti kelas.
“Saya punya keyakinan selama ini mereka sudah baik, insyaAllah akan lebih baik lagi kedepannya. Dan kita berharap personil ini bisa memberi keteladanan, juga menjaga nama baik Polri”ucap Aqua Dwipayana.
Sudah 30 Polda di Indonesia yang sudah ia sambangi untuk memberi motivasi dan peningkatan kapasitas komunikasi personil Polisi Air dengan target 8000 personil seluruh Indonesia. Tinggal 4 Polda lagi yang belum ia datangi untuk menuntaskan program yang digagas Korpolairud Mabes Polri Irjen.Pol. Mohammad Yassin Kosasih nyakni Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Kegiatan yang diikuti seratusan personil Ditpolair, Para Kasat Polair Polres jajaran, dan Bhayangkari Polda Aceh merupakan salah satu upaya dari Ditpolair Polda Aceh untuk meningkatkan kinerja personel dengan menggelar sesi diskusi motivasi dan komunikasi bersama Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi dan motivator nasional.
“ Ini merupakan salah satu program dari Korpolairud Mabes Polri terkait tupoksi kita dan tugas-tugas kita sebagai Ditpolair Polda Aceh untuk lebih maksimal dan lebih profesional guna mengurangi dan meminimalisir pelanggaran-pelanggaran di jajaran kita”Kombes Pol Wahyu Prihatmaka usai kelas motivasi di Polda Aceh.
Wahyu juga mengatakan dengan adanya pembekalan komunikasi dan motivasi dari pakar komunikasi nasional tersebut dapat memotivasi para anggotanya untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran demi menjaga nama baik institusi kepolisian.
“Kami menghadirkan pakar komunikasi dan motivator nasional agar personel kami dapat melayani masyarakat dengan lebih optimal. Komunikasi yang baik akan membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat menjalankan tugas,” jelas Kombes Pol Wahyu lagi.
Ia juga menegaskan pentingnya mengimplementasikan pesan-pesan yang disampaikan sebagai panduan praktis dalam tugas di lapangan.
“Kinerja personel yang sudah baik harus terus ditingkatkan. Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, kami optimis dapat terus mencatatkan berbagai prestasi,” tutupnya.