Banjir bandang yang melanda kecamaatan Jagong Jaget Aceh Tengah telah mengakitkan 28 kepala keluarga di kampung pasir putih terisolir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah Andalika, Kamis (27/4). Kampung Pasir Putih, Kecamatan Jagong Jeget, merupakan desa terparah dalam banjir bandang yang terjadi pada Senin (24/4) lalu, hingga mengakibatkan warga terisolir.
“Mobilisasi bantuan masa panik ke Kampung Pasir Putih terus diupayakan. Penanganan darurat juga dilakukan secara bertahap,” kata Andalika di Aceh Tengah.
Selain itu juga berdampak bagi 3 kampung lain yaitu Paya Dedap, Gegarang dan Telaga Sari. 6 jembatan rusak dan putus, tiga diantaranya hanyut terbawa banjir, 10 haktar sawah terendam, 20 haktar kebun kopi warga juga ikut terendam.
Andalika juga menjelaskan, bencana banjir bandang di Kecamatan Jagong Jeget tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.
Dilaporkan, ada empat desa terdampak banjir, yakni Kampung Telege Sari, Kampung Gegarang, Kampung Pasir Putih, dan Kampung Berawang Dewal.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan dan Angota DPRA Bardan Saidi juga meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang di Kecamatan Jagong Jeget.
Pemerintah melalui BPBD setempat telah melakukan penanganan darurat pasca terjadinya bencana. Sementara Dinas Sosial Aceh Tengah, lanjut dia, juga telah menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat korban bencana.
“Dinas terkait PUPR dan Dinas Perkim juga telah melakukan rekapitulasi kerusakan infrastruktur fasilitas umum untuk rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujarnya.
Anggota DPRA Bardan Saidi yang mengunjungi dan menijau langsung Lokasi Banjir Bandang Kecamatan Jagong Aceh Tengah melihat beberapa fasilitas desa yang rusak di terjang banjir dan memberi sedikit bantuan kepada Warga yang terdampak banjir di 4 Desa tersebut.
“ Saat ini jalan menuju pasirputih jagong yang rusak akibat banjir bandang sedang megalami perbaikan dan pembersihan dari materil yang dibawa banjir bandang”.