Fenomena Langka 5 Planet Sejajar Juni 2022, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Lima planet dalam galaksi Bima Sakti (Milky Way) bakal sejajar atau berderatan pada 24 Juni 2022. Kelima planet tersebut yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Dikutip dari The Guardian, Kamis (02/06/2022), hal ini termasuk fenomena langka karena memang jarang terjadi. Sementara, jika ada tiga planet yang terlihat secara berurutan itu sudah menjadi hal lumrah atau biasa.

“Hal ini adalah kesempatan langka untuk melihat hal yang sama lebih dekat ke rumah, dengan mata telanjang kita bisa melihat kelima planet sekaligus,” ujar peneliti di Institut Astronomi Universitas Edinburgh, Prof. Beth Biller.

Planet-planet tata surya mengorbit matahari dalam bidang yang sangat sempit, yang berarti bahwa jika dilihat dari bumi, mereka tampak berada dekat dengan garis imajiner di langit yang disebut ekliptika. Lima planet akan naik di atas cakrawala pada dini hari Jumat, meskipun mungkin sulit untuk melihat semuanya sampai akhir bulan.

Kapan bisa melihat kelima planet sejajar?

Petugas astronomi publik di Royal Museums Greenwich, Dr Greg Brown mengatakan, Venus dan Jupiter akan menjadi yang paling mudah dilihat, dengan Venus di atas cakrawala sekitar pukul 04.00 pagi waktu Inggris dan Mars dan Jupiter terlihat sekitar pukul 02.45 pagi.

Sementara, Saturnus naik di atas cakrawala sekitar pukul 01.30, tetapi seperti Mars akan menjadi sulit untuk dilihat saat senja. Merkurius akan menjadi yang paling sulit ditemukan karena baru terbit sekitar pukul 04.30 pagi, ketika akan sulit untuk melihat dalam cahaya fajar, dan akan tetap dekat dengan cakrawala.

“Satu-satunya kesempatan Anda untuk melihat kelima planet pada saat yang sama adalah setelah Merkurius terbit tetapi sebelum matahari terbit,” ujar Brown. Merkurius akan lebih mudah dikenali pada bulan Juni saat ia muncul di langit dan menjadi cerah.

Apakah Indonesia juga kebagian untuk menyaksikan fenomena ini?

Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, Clara Yatini mengatakan bahwa fenomena langka lima planet sejajar ini bisa dilihat juga di Indonesia. Ia juga mengatakan, untuk mengamatinya bisa dengan mata telanjang atau tanpa bantuan alat pencitraan seperti teropong. “Bisa terlihat di Indonesia. Mengamatinya sebelum Matahari terbit,” ujar Clara saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

“Kalau langitnya bagus bisa dengan mata telanjang, tapi kalau obyeknya lemah agak sulit juga. Kalau dengan teleskop malah sulit karena medan pandang yang terbatas,” imbuhnya. Clara menambahkan, fenomena lima planet sejajar ini bisa disaksikan di mana pun, baik daerah tinggi atau daerah rendah selama medan pandangnya tidak terhalang. Apakah berdampak bagi Bumi? Meskipun termasuk fenomena langka, Clara menyampaikan, peristiwa sejajarnya kelima planet dalam galaksi Bima Sakti ini tidak berdampak langsung bagi Bumi. “Tidak ada dampaknya langsung ke Bumi,” ujar Clara. (Yan)

Sumber : Kompas.com

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.