Sastra memiliki peran penting dalam memperkaya dan mendukung kehidupan budaya dan intelektual masyarakat. Hal inilah yang mendasari dilaksanakannya festival dan berbagai perlombaan sastra dan budaya untuk para generasi muda di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.
Melalui festival dan perlombaan sastra dan budaya, generasi muda diharapkan memiliki kemampuan untuk terus menjaga dan mengembangkan budaya dan sastra tidak hanya di Pidie tapi juga di Aceh.
“Untuk mengembangkan minat dan keterampilan sastra dan budaya di kalangan generasi muda, diperlukan program yang merangkul pendidikan kreatif sebagai alternatif untuk memicu para anak muda dekat dengan sastra dan budaya lokal. Karena itu kami coba menggelar berbagai kegiatan melalui ajang festival juga perlombaan terkait sastra dan budaya untuk para anak muda,” jelas Ketua Yayasan Semangat Bina Ukhwah, Rahmad Rizki, Kamis (31/10/2024)
Kegiatan dan perlombaan yang dilaksanakan sepanjang September sampai Oktober 2024 untuk para anak muda di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya ini berupa pelatihan menulis puisi, menulis cerpen, seni bertutur dengan versi lokal, menulis hikayat Aceh, dan bedah buku sastra karya penulis Aceh.
Selain itu juga digelar berbagai ajang lomba sastra dan budaya seperti lomba menulis puisi, cerpen, seni bertutur, menulis hikayat Aceh, juga bedah buku karya penulis Aceh, Ida Fitri. Setiap kategori lomba dan berbagai kegiatan memiliki tema yang relevan dengan pengalaman dan nilai-nilai budaya lokal.
“Kami berusaha mendekatkan isu-isu sastra dan budaya dengan pengalaman dan nilai-nilai budaya lokal agar budaya lokal tidak tergerus seiring perkembangan zaman. Karena itu kami merasa memiliki kewajiban untuk dapat mengenalkan sastra dan budaya lokal kepada para anak muda hari ini sedini mungkin melalui berbagai kegiatan ini,” lanjut Rahmad.
Menurut Rahmad, umpan balik yang mereka dapatkan dari berbagai kegiatan dan perlombaan, animo generasi muda di Sigli cukup tinggi jika dilihat dari jumlah peserta kegiatan dan lomba yang mendaftar dan ikut serta.
Rahmad berharap bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan agar pengenalan dan juga penguatan sastra dan budaya lokal tetap dapat berlanjut.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, Yayasan Semangat Bina Ukhwah Kabupaten Pidie mendapat bantuan dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud Ristek RI.
“Sastra, seni dan budaya memiliki peran penting dalam membentuk karakter, nilai-nilai luhur, dan keberagaman. Kita dapat memperoleh wawasan dan inspirasi yang menumbuhkan gagasan-gagasan baru serta membentuk pola pikir kritis’” pungkasnya. (Yan)