Hiswana Migas Aceh: Stiker Kendaraan BBM Subsidi Perlu Diperluas

Ketua Umum Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin menyampaikan, mendukung penuh uji coba program pemasangan stiker pada semua kendaraan angkutan umum di Aceh dalam pelayanan penyaluran BBM subsidi.

Menurutnya, prioritas diberikan selain untuk bus angkutan umum juga truk pengangkut sembako atau barang lainnya sudah tepat.

Sebab, kelancaran arus barang melalui jasa angkutan di bawah Organda akan berpengaruh pada lancarnya pemenuhan bahan kebutuhan masyarakat kita sehari-hari.

“Sehingga meminimalisir kemungkinan kenaikan harga barang akibat menipisnya stok,” kata Nahrawi.

Dia berharap, ke depan akan diperluas untuk semua kendaraan yang memang masuk kategori pengguna BBM bersubsidi. Program itu diakui tidak hanya memudahkan proses penyaluran di SPBU,

“Tapi juga bisa menjadi pengendali yang efektif agar kuota kita tetap cukup hingga akhir tahun dan tidak ada lagi kelangkaan,” ujar Nahrawi.

Ketua Organda Aceh, Ramli mengaku, program tersebut merupakan bagian dari bentuk pengawasan pemerintah terhadap penyaluran BBM bersubsidi.

“Bahwa subsidi pemerintah bener-benar yang menbutuhkan, karena banyak di lapangan BBM yang bermasalah. Karena tidak ada pengawasan yang ketat,” kata Ramli.

Pergerakan kendaraan angkutan umum dan sembako, belakangan ini dikatakan Ramli, terlihat mulai mengalami peningkatan usai pemerintah memberikan izin kepada warga untuk mudik. Walau di lapangan belum ada terlihat antrean panjang di SPBU jelang lebaran Idulfitri.

“Selama ini antre panjang. Mudah-mudahan nanti kita diprioritaskan,” ujarnya.

Kegiatan pemasangan stiker dilakukan secara simbolis pada beberapa kendaraan angkutan umum dan sembako di Terminal Bus Tipe A Batoh, Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/04/2022).[acl]

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.