Home Berita Illegal Logging di Babahrot Merambah Hutan Lindung
BeritaHeadline

Illegal Logging di Babahrot Merambah Hutan Lindung

Share
Share

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh melaporkan ada perambahan hutan (illegal logging) di Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam kawasan Hutan Lindung. Bahkan hingga sekarang pelaku masih beroperasi dan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Babahrot cukup jelas terdengar suara gergaji mesin sedang menebang kayu secara illegal.

Deputi WALHI Aceh, M Nasir alias Nasir Buloh mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera menangkap pelakunya. Pasalnya, perambahan hutan yang terjadi di Babahrot, Kabupaten Abdya tidak bisa diabaikan. Setelah tim Geographic Information System (GIS) overlay lokasi perambahan hutan tersebut berada dalam kawasan Hutan Lindung (HL) – yang seharusnya dilestarikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem hutan.

Nasir Buloh juga menyampaikan, APH dalam menindak tidak hanya pelaku lapangan saja, karena mereka rata-rata warga miskin yang mencari kebutuhan sehari-hari, kendati juga tidak boleh dibiarkan tanpa ada hukuman. Tetapi penegak hukum harus membongkar pelaku utama, baik itu pemilik modal, penampung hingga pengguna kayu illegal tersebut.

“Selain pelaku perambah hutan, kami minta APH untuk menangkap hingga pemilik modal atau cukongnya, termasuk mata rantai pasok kayu ilegal itu,” kata Deputi WALHI Aceh, Muhammad Nasir, Rabu (27/3/2023).

Menurutnya, bila hanya yang ditangkap pelaku perambah di lapangan saja, persoalan perambahan hutan tidak akan pernah selesai. Karena cukong atau jaringan pembeli masih bebas berkeliaran dan tentunya akan ada permintaan selanjutnya.

“Makanya kami menilai penting APH tidak hanya menangkap pelaku lapangan saja, cukongnya juga perlu diusut siapa, bila perlu siapa pengguna kayu ilegal tersebut,” jelasnya.

Kata Nasir Buloh, berdasarkan keterangan warga yang disampaikan ke WALHI Aceh, kayu-kayu illegal itu dipasok ke sawmil di Babahrot, jenisnya pun gak main-main, yaitu kayu meranti, salah satu jenis kayu terbaik dan banyak diincar.

“Makanya kalau mau tidak sulit bagi APH mau mengusutnya, tinggal datangi saja sawmill itu, selesai semua itu,” ungkapnya.

Tetapi masalanya, sebut Nasir Buloh, apakah APH mau melakukannya? Bila ada pembiaran patut dicurigakan APH juga terlibat dalam praktek perambahan hutan tersebut. “Agar tidak ada kecurigaan seperti itu, APH harus buktikan, segera bergerak, tertibkan dan tangkap bila memenuhi unsur pidana,” tutupnya.[]

Share
Related Articles
Sejumlah pemuda berdiskusi dan kenduri memperingati Haul ke-15 Hasan Tiro di Aceh. Poto : For Digdata.id
BeritaNews

Orang Muda di Aceh, Peringati Haul ke 15 Hasan Tiro

Nama Hasan Tiro, pastinya tak pernah lekang diingatan masyarakat di Aceh. Hasan...

JCH Perempuan asal Embarkasi Aceh bersiap berangkat ke Mekkah.
BeritaHeadlineNews

Jadi Amirul Hajj, Menteri PPPA Pastikan Hak Jemaah Haji Perempuan

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, memastikan jemaah...

Wahyu Majiah dan Pameran Foto & Video: Kita Berhak Sehat
BeritaNews

Fotografer Perempuan Asal Aceh Tampil di Pameran “Kita Berhak Sehat” di Jakarta

Fotografer perempuan muda berbakat asal Aceh, Wahyu Majiah, menjadi salah satu dari...

JCH asal embarkasi Aceh bersiap berangkjat menuju Makkah. Poto : Fitri Juliana/Digdata.id
BeritaNews

BP Haji Bakal Perbanyak Pembimbing Perempuan pada 2026

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan rencana...