Impor Beras Melonjak Fantastis Akhir Jabatan Jokowi

Menjelang purna tugas pemerintah Joko Widodo dan Ma’ruf Amin jumlah impor beras Indonesia melonjak fantastis pada 2023. Kenaikan signifikan ini bersamaan menjalang pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) yang berlangsung pada 2024.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), Pemerintah Indonesia mengimpor beras sebanyak 3,06 juta ton lebih. Angka ini merupakan jumlah tertinggi dalam kurun waktu 7 tahun terakhir, kenaikannya mencapai 1000 persen lebih dibandingkan pada 2017 lalu yang hanya impor beras 305.275 ton.

Begitu juga bila dilihat jumlah impor beras pada 2022 lalu hanya 429.207 ton, juga mengalami peningkatan yang fantastis sebanyak 614 persen lebih. Padahal kurun waktu 2019-2022 rata-rata pemerintah hanya mengimpor beras 409.436 ton dan saat itu Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19.

Beras yang diimpor ke Indonesia, 45,3 persen berasal dari Thailand atau setara 1.381.921 ton. Lalu Vietnam berkontribusi 37,6 persen atau setara 1.146.705 ton.

Celakanya beras yang beredar di Indonesia juga ada yang berasal dari Pakistan 10,1 persen, Myanmar 4,6 persen dan Indonesia 2,3 persen.[acl]

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.