Home Berita Jurnalisme Berkualitas Dan Bisnis Media Di Tengah Disrupsi Teknologi
BeritaCek FaktaJurnalisme Warga

Jurnalisme Berkualitas Dan Bisnis Media Di Tengah Disrupsi Teknologi

Share
Peserta IMA sedang mengikuti pelatihan secara daring.
Share

Sebanyak 20 media dari seluruh Indonesia termasuk Digdata.id , mengikuti kegiatan pelatihan atau bootcamp media digital secara daring dan luring. Kegiatan untuk meng-akselerasi media digital ini diikuti oleh 20 media, setelah mereka menyisihkan sekitar 160 media yang mendaftar dalam kegiatan tersebut.

Media yang ikut pelatihan terdiri dari berbagai jenis dan bentuk media. Ada media komunitas, media umum, media TV, media jurnalisme warga hingga dalam bentuk komik.

Pelatihan dilaksanakan selama 7 hari, empat hari pertama (15-19 Agustus) pelatihan dilaksanakan secara online melalui zoom, sedang kelas offline (bootcamp) diadakan selama 3 hari (22-24 Agustus) di Jakarta. Peserta akan diboyong dari daerah masing masing untuk mengikuti bootcamp di hotel IBIS Tamarin Jakarta untuk mengikuti pendalaman materi tentang, kualitas jurnalis, transformasi digital dan model bisnis.

Ke 20 peserta akan mengikuti akselerasi di tiga bidang itu untuk kemudian diminta mengusulkan proposal ide perbaikan media dengan pendanaan yang disiapkan IMA. Selanjutnya mereka akan mengerjakan usulan proyek tersebut dalam waktu 2 bulan.

“Independent Media Accelerator adalah upaya kita untuk mencari dan menemukan bersama bentuk baru dan cara baru bermedia,” kata Direktur Tempo Institute, Qaris Tajudin, dalam sambutanya membuka kegiatan itu, Senin( 15/8).

Upaya akselerasi mencari bentuk dan menemukan model bisnis media ini merupakan inisiasi Tempo Institute bersama sejumlah lembaga seperti Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Google News Initiative, dan Kominfo. Diharapkan media digital baru ini dapat melalui tantangan disrupsi teknologi dengan mulus.

Qaris memaparkan bahwa dari negara maju, hingga negara berkembang dan negara yang lebih mundur sepakat belum menemukan bentuk bisnis baru bermedia maupun cara baru bermedia. Berbeda dengan misalnya film dan bioskop yang telah menemukan model seperti Netflix atau di sektor lain yang telah menemukan model baru setelah mengalami disrupsi. Di sektor media saat ini orang masih mencari-mencari bentuk dan model bisnisnya.

Ada tiga hal yang disoroti di dunia media, Pertama, kualitas jurnalisme, dimana kualitas jurnalisme dinilai menurun. Kehadiran digital mendorong orang beradu cepat dan banyak-banyakan memproduksi berita, sebab jika tidak banyak berita maka google analitik akan jeblok.

Kedua, adalah bisnis model, akan seperti apa model bisnis media. dulu orang rela merogoh uang untuk mendapat informasi, tapi sekarang sulit sekali orang menjual berita. Tempo misalnya, memproduksi konten yang ekslusif, tak lama akan muncul screenshotnya dimana-mana. Penyebarnya bukan hanya orang umum, bahkan jurnalis sendiri, Mereka seolah tidak peduli apa dilakukannya itu, mencederai usaha rekannya dalam mencari berita.

Ketiga, adalah disrupsi teknologi, kondis ini yang sedang coba kita atasi . Bersyukur sebagian teman telah memiliki cara pandang baru dalam bermedia ada yang menggunakan. Dimana mereka sudah mulai menggunakan multimedia, ada dengan TV dan, dalam komik. Berbeda dengan media konvensional yang sulit bergerak di tengah himpitan disrupsi teknologi.

Untuk itu Qaris meminta dalam kegiatan ini dapat dicari dan dirumuskan bentuk baru bermedia, yang memungkinkan untuk dikembangkan agar media mampu mengatasi persoalan disrupsi teknologi.

Share
Related Articles
BeritaFotoHeadline

Sholad Idul Fitri Di Aceh

Ribuan warga kota Banda Aceh memenuhi Mesjid Raya Baiturrahman untuk melaksanakan sholad...

BeritaFotoHeadline

Pawai Takbir Menyambut Idul Fitri

Masyarakat Aceh memadati kawasan Mesjid Raya Baiturrahman untuk menyaksikan langsung pawai takbir...

BeritaHeadlineNews

Gempabumi M5,4 Mengguncang Kota Banda Aceh

Gempabumi berkekuatan M5,4 mengguncang Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Minggu (30/3/2025) pukul...

Sidang Isbat 1 Syawal Kemenag RI
BeritaHeadlineNewsUncategorized

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446...