Karhutla di Nagan Raya Meluas

Kebakaran lahan dan hutan di Nagan Raya semakin meluas, sedikitnya 23 hektar lahan terbakar. Sebanyak  20 hektar lahan di antaranya telah berhasil di padamkan oleh petugas gabungan, sedangkan 3 hektar hingga senin sore, masih di lakukan upaya pemadaman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Irfanda Rinaldi, mengatakan, titik api muncul pada 26 Mei 2022

“Ada dua titik lahan yang terbakar di Nagan Raya, Titik pertama yaitu kurang lebih mencapai 7 hektar dan titik kedua 16 hektar” ujar Irfanda Rinaldi, Senin (30/05/2022).

Sebanyak 120 personel gabungan dan delapan unit mesin pompa air di kerahkan kelokasi untuk melakukan proses pemadaman agar kebakaran tidak meluas ke area lahan lainya, Puluhan personel gabungan terdiri dari BPBD,TNI,POLRI,POLHUT serta masyarakat sekitar.

“Kendala yang di dapati saat pemadaman yaitu terbatasnya sumber air disebabkan lahan gambut dan arah Angin yang berubah-ubah, kondisi jalan yang dilalui tidak mendukung di karenakan tanah gambut,”jelas Irfanda.

Irfan mengatakan, titik pertama api sebanyak 7 hektar lahan berhasil dipadamkan sedangkan dengan titik kedua yang bertempat di Desa Pulo Kreut,Kecamatan Darul Makmur hanya 13 hektar yang berhasil di padamkan.

Senada dengan itu, Camat Kecamatan Darul Makmur Tawaerudin mengatakan saat musim kemarau, pihaknya terus mengingatkan warga agar tak membuka lahan dengan membakar dan menghindari benda-benda yang mudah terbakar berada dilahan kering.

“Sebenarnya musim kemarau seperti ini penting untuk sama-sama mengingatkan agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, jika sudah terjadi kebakaran seperti ini tidak hanya merusak ekosistem hewan dan tumbuh-tumbuhan namun juga akan berdampak buruk kepada manusia di sekitar,” ucap Tawaerudin. (Yan)

Kontributor : Alfian Pasee

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.