69 orang pengungsi rohingya yang mendarat di kemukiman Lampanah kecamatan Seulimum Aceh Besar pada Rabu (16/2) menjalani pemeriksaan screening kesehatan yang dilakukan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banda Aceh.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan guna memastikan mereka tidak membawa jenis penyakit yang berbahaya. dengan pengambilan sampel darah dan sweb antigen yang dilakukan di halaman gedung UPTD Dinsos Aceh Besar di Desa Ladong.
Ada 4 jenis penyakit inveksi yang di periksa pihak kesehatan KKP nyakni covid-19, HIV-AID, Spilis, Hepatitis. Dan dari hasil pemeriksaan sementara tidak ada kejala klinis yang di tampakkan para pengungsi terkait penyakit tersebut kata Yusri Karubbak Adum KKP Kelas II Banda Aceh.
“ Screening ini kita lakukan guna mengantisipasi dan memastikan mereka tidak membawa jenis penyakit yang berbahaya. Karena ini merupakan tugas pokok dan fungsi kita, guna pencegahan penyakit yang masuk dari Dalam dan Luar Negeri (LN)”Jelas Yusri lagi.
Namun terkait kesehatan para pengungsi, pihak KKP akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. Terutama dari sisi sanitasinya harus sangat diperhatikan dan nantinya pihak KKP akan kolaborasi dengan UNHCR dan IOM.
“ Untuk sejauh ini Alhamdulilah mereka baik-baik saja, kondisinya dari hasil pemeriksaan sweb mereka negative covid. Kalau yang lain kita ambil dari sampel darah maka harus ada sentrimesnya dulu, perlakukan khusus dulu maknya hasilnya baru bisa kita peroleh nanti sore paling cepatnya” jelas dr. Koestandrina koordinator substansi kesehatan lingkungan dan daerah KKP Kelas II Banda Aceh.
Koestandrina juga mengatakan, Jika dilihat dari sisi klinis tidak ada gejala yang tampak pada mereka.
Dan sejak kemarin sore tim KKP yang bertugas di Malahayati juga udah mulai bekerja memantau kesehatan para pengungsi hingga hari ini, namun belum ada keluhan kesehatan dari mereka. tambah nya lagi.