Home Berita Mengintip Hidangan Lebaran Khas Timur Tengah
BeritaHeadline

Mengintip Hidangan Lebaran Khas Timur Tengah

Share
Ilustrasi : Baklava
Share

Untuk menambah kehangatan berkumpul bersama keluarga, sajian makanan lebaran khas Timur Tengah bisa menjadi salah satu menu pilihan yang tepat.

Setelah dua tahun menahan rindu tidak bertemu keluarga akibat pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia kini diizinkan untuk mudik dan pulang ke kampung halaman. Tak heran, momen mudik kali ini terasa lebih spesial. Untuk menambah kehangatan berkumpul bersama keluarga, sajian makanan lebaran khas Timur Tengah bisa menjadi salah satu menu pilihan yang tepat.

Berikut beberapa hidangan lebaran yang banyak ditemui di sejumlah negara Timur Tengah, dilansir dari Arab News:

1. Kue Lebaran

Tak hanya di Indonesia, kue Lebaran juga menjadi hidangan wajib di sejumlah negara seperti Palestina, Suriah, Mesir, dan Lebanon. Biasanya, kue-kue itu dipanggang dan dibentuk dalam berbagai gaya. Warga Palestina, misalnya, memanggang kue Lebaran yang disebut graybeh dan diisi kacang almond. Sementara di Suriah dan Lebanon, kue tersebut diisi dengan kurma. Di Mesir, kue ini dikenal dengan kahk dengan bagian luar yang halus dan dibubuhi gula, sementara isinya yang paling umum berupa kacang.

2. Asseda

Makanan penutup berupa jelly ini dikenal dengan nama aseeda, terdiri dari adonan tepung gandum dan madu yang dimasak. Aseeda biasa dinikmati saat Idul Fitri dan perayaan keagamaan lain di Yaman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Sudan, dan Libya.

3. Laasida

Orang Maroko memulai perayaan Idul Fitri mereka dengan hidangan manis yang disebut laasida. Makanan itu mirip dengan puding beras, tapi terdiri dari couscous (bahan khas Maroko), mentega, madu, dan beberapa bahan lain.

4. Debyazah

Debyazah merupakan hidangan manis tradisional yang menjadi bagian penting selama Idul Fitri di Arab Saudi. Makanan tersebut dimasak sejak tiga hari sebelum lebaran. Debyazah terbuat dari kacang segar, termasuk kacang almond dan kacang pistachio. Beberapa di antaranya juga menambahkan buah-buahan kering, seperti buah ara, kurma, dan kismis.

5. Baklava

Makanan penutup yang renyah ini disukai semua negara Arab. Baklava terbuat dari lapisan filo atau kulit pastry yang dicampur dengan mentega dan kacang pistachio. Makanan tersebut kemudian direndam dalam sirup gula dengan aroma bunga mawar dan dihidangkan di meja-meja tamu.

6. Sevia

Sevia merupakan susu bihun manis yang populer selama hari raya Idul Fitri di negara-negara seperti Pakistan dan Bangladesh. Camilan ini terbuat dari mi soun yang dicampur susu rebus serta dibumbui dengan kapulaga dan kunyit.

7. Ummi Ali

Ummi Ali merupakan puding roti yang sangat populer di Timur Tengah. Makanan ini dihiasi dengan topping buah-buahan kering dan kacang-kacangan yang dicampur dengan susu panas atau krim kental.

8. Basbousa

Basbousa adalah kue manis populer di Mesir yang terbuat dari semolina matang yang direndam dalam sirup.

9. Luqaimat

Luqaimat memiliki tekstur yang renyah dan lembut, serta berisi kacang tanah. Biasanya, makanan ini disajikan dengan cara disiram dengan sirup.

10. Puding beras

Puding beras atau biasa disebut roz bi haleeb dalam bahasa Arab ini merupakan hidangan penutup paling populer di Timur Tengah. Makanan ini terbuat dari nasi, susu, dan gula, serta diberi topping kacang sesuai pilihan.  (Yan)

Sumber : Kompas.com

Share
Related Articles
BeritaNews

Wali Kota Illiza: ASN Dilarang Merokok di Lokasi KTR

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kembali menegaskan pentingnya penerapan kawasan...

Proses Penyaringan Minyak Nilam di Laboratorium ARC-USK Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Ekspor Langsung dari Aceh, Nilam Aceh Tembus Pasar Eropa

Setelah satu dekade melakukan ekspor melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Lembaga Atsiri...

BeritaHeadline

603 Paket MBG Untuk Siswa MTsN 4 Banda Aceh

Madrasah Tsanawiyah (MTsN 4) Banda Aceh, menjadi salah satu sekolah di Gampong...

Erick Tanjung - Dok Kompas
BeritaNews

Komite Keselamatan Jurnalis:  Serangan Digital ke TEMPO Adalah Pembungkaman Kebebasan Pers

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam keras serangan digital berupa Distributed Denial of...