Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak pelaku ekonomi kreatif untuk memanfaatkan media sosial sebagai tempat mempromosikan produk masing-masing, baik di halaman Instagram, Youtobe juga Tiktok yang sedang booming saat ini.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat bertemu dengan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh. Sandiaga juga mengatakan, ekosistem ekonomi bisa ditingkatkan dengan transformasi digital khususnya bagi pelaku UMKM untuk membangun bisnisnya.
“ Dengan terus bertambahnya UMKM yang kreatif dan inovatif, tidak akan diragukan lagi terciptanya peluang kerja yang banyak hingga dapat mengurangi tinggat pengangguran di Indonesia, khususnya Aceh,” ujar Sandiaga Uno
Kementerian Parekraf menargetkan tersedianya 4,4 juta lapangan pekerjaan dari usaha ekonomi kreatif (ekraf) pada 2024 mendatang.
“Tahun ini kita menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru, dan pada 2024 sampai 4,4 juta lapangan kerja,” kata Sandiaga Uno, di Banda Aceh, Usai membuka dan mengunjungi Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI)
Sandi menyampaikan, dalam upaya menciptakan lapangan kerja, maka pelaku ekonomi kreatif harus mengedepankan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Terutama yang diunggulkan seperti produk kriya, kuliner dan fashion.
Kemudian, juga harus membentuk digital marketing sebagai terobosan baru agar penjualan produknya bisa meningkat lagi.
Sandi menuturkan, saat ini bahan pokok di Indonesia semua naik, karena itu semua sektor harus bergandengan tangan, dan ekonomi kreatif menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi.
“Kita ingin produk UMKM ini harus masuk dalam ekonomi digital, maka dengan itu saya yakin bahwa pada 2024 nanti 4,4 juta lapangan kerja tercipta,” ujarnya.
Dikaui Sandi, nilai inflasi yang tinggi, harga kebutuhan pokok yang naik, dan bahkan hingga harga BBM yang naik, menjadi tantangan terbesar bagi pelaku UMKM, termasuk pengurusan izin hingga bantuan sarana prasarana.
“Tapi kita akan terus berupaya untuk mengatasi hal tersebut dan menerobos semua tantangan, yang penting sttrategi pemasaran digital harus dikuatkan, ini perlu agar para UMKM bisa masuk dalam ekosistem ekonomi digital dan menjual produknya di skala nasional. Untuk lapangan kerja, pelaku ekonomi kreatif ujung tombaknya,” tegas Sandiaga Uno.

Sandi menyampaikan, pemerintah akan membantu para pelaku UMKM atau pelaku ekonomi kreatif lainnya menjadi lebih maju, apalagi pemerintah punya Rp500 triliun sampai Rp600 triliun dalam program bangga buatan Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Sandi juga menyampaikan bahwa ekonomi kreatif Indonesia saat ini berada pada posisi tiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea.
“Amerika dengan Hollywood nya dan Korea karena K-Pop dan Drama Korea. Tapi Indonesia kini merangsek di posisi tiga besar dunia di sector ekonomi kreatif nya,” jelas Sandiaga lagi. (Yan)