Mengubah Gulma Eceng Gondok Menjadi Produk Berkualitas

Eceng gondok merupakan jenis tumbuhan liar yang tumbuh di atas permukaan air. Selama ini tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai gulma yang dapat merusak ekositem air serta kehidupan di bawahnya. Dimana penyebarannya yang sangat cepat,invansif dan tidak terkendali.

Namun bagi Alfizah seorang Perempuan muda dari Desa Alue Abet Kecamatan Panga Aceh Jaya ini, justru menganggap eceng gondok sebagai berkah tersembunyi, yang dapat dipanenkan dan diolah menjadi menjadi produk bernilai ekonomis.

Berbekal ilmu yang ia dapatkan selama mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Parekrafpora Aceh Jaya, Alfizah mengembangkan ketrampilannya tersebut sehingga produk-produknya dapat dijual di pasaran.

Selama ini Alfizah telah membuat berbagai macam produk berbahan dasar tumbuhan eceng gondok, seperti keranjang, baki, placemade, tempat pensil, sandal, tempat permen, dan tas. Dalam hal melakukan pemasaran dan orderan, Alfizah memanfaatkan media sosial untuk menjangkau konsumen-konsumennya.

Foto dan Artikel: Muttaqin

Muttaqin adalah siswa Muharram Jurnalism College (AJI) jurusan fotojurnalistik

Alfizah mengambil bahan dasar enceng gondok yang merupakan hama di kawasan berair. Foto: Muttaqin/digdata.id
Alfizah sedang mempersiapkan bahan daras untuk anyaman dari enceng gondok. Foto: Muttaqin
Alfizah membersihkan bahan yang sudah dipilih untuk kemudian dikeringkan. Foto: Muttaqin/digdata.id
Bahan dasar batang enceng gondok yang dipilih untuk kemudian dikeringkan. Foto: Muttaqin/digdata.id
Batang enceng gondok yang sudah dikeringkan siap untuk diolah dan dianyam menjadi hasil karya bermutu tinggi. Foto: Muttaqin/digdata.id
Alfizah menganyam enceng gondok yang sudah dikeringkan menjadi bahan berkualitas. Foto: Muttaqin/digdata.id
Alfizah menganyam enceng gondok yang sudah dikeringkan menjadi bahan berkualitas. Foto: Muttaqin/digdata.id
Produk hasil olahan berbahan dasar enceng gondok yang siap dipasarkan. Foto: Muttaqin/digdata.id

Tulisan Terkait

Bagikan Tulisan

Berita Terbaru

Newsletter

Subscribe to stay updated.