Home Berita Pengungsi Rohingya di Alue Bu Jalan Dipindahkan ke Seunebok Rawang
BeritaHeadlineNews

Pengungsi Rohingya di Alue Bu Jalan Dipindahkan ke Seunebok Rawang

Share
Share

Sebanyak 264 pengungsi Rohingya yang mendarat di pantai Sembilang, Gampong Alue Bu Jalan Baroh, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Ahad (5/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, dipindahkan dan disatukan ke lokasi penampungan sementara Seunebok Rawang, dengan pengungsi yang sudah ada . Mereka terdiri atas 117 laki-laki dan 147 perempuan.

United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi menyebut bakal memprioritaskan kebutuhan darurat para pengungsi di Aceh Timur tersebut terpenuhi.

Otoritas UNHCR Indonesia untuk Aceh, Faisal Rahman, mengatakan, saat ini mereka terus berkoordinasi dengan pihak otoritas di tingkatan daerah dan pusat untuk menangani para pengungsi di Aceh Timur tersebut.

“Saat ini kami masih dalam fase darurat dan prioritas kami adalah memastikan para pengungsi berada dalam keadaan baik, kebutuhan darurat para pengungsi terpenuhi, kebutuhan medis mereka (apabila ada) terpenuhi, dan mereka dapat ditampung di lokasi yang baik dan memadai,” kata Faisal, Rabu (8/1/2025).

Proses pemindahan mendapat pengawalan ketat baik dari pihak kepolisian, Satpol PP Aceh Timur dan pihak terkait yakni International Organization Migration (IOM) maupun United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Relokasi dilakukan ke penampungan sementara dan disatukan bersama imigran etnis Rohingya yang sebelumnya sudah berada di Aceh Timur

Di lokasi penampungan sementara itu juga sudah ada 137 imigran etnis Rohingya lainnya yang sebelumnya mendarat di Kuala Parek dan Madat, Kabupaten Aceh Timur.

Sementara itu pihakkeimigrasian juga sudah melakukan pengawasan dan pendataan terhadappara pengungsi yang baru tiba tersebut. Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Langsa, Muhammad Haekal, menyebutkan bersama UNHCR meerekamelakukan pendataan dan pengawasan terhadap para imigran yang baru tiba tersebut.

Sementara itu, seorang pengungsi yang bisa berbahasa melayu, Abdullah, mengaku sebelum tiba di Aceh Timur, mereka sudah tiba di Malaysia dan kemudian mengalami penolakan dari otoritas Malaysia.

“Kami sudah berlayar selama 15 hari dari Myanmar, baru ke Indonesia, sudah pernah tiba di Malaysia, tapi tidak diterima, lalu kami dilepas lagi ke tengah laut, dan diberi sedikit makanan untuk makan selama berlayar, dan kemudian sampailah kesini, Indoensia,” ujar Abdullah.

Saat ini jumlah pengungsi Rohingya yang tersisa di Kabupaten Aceh Timur berjumlah 137 orang, dan kemudian kni bertambah sebanyak 264 pengungsi yang diketahui mendarat di kawasqn Peurelak, sehingga totral jum,lah pengungsi Rohingya di Aceh Timur berjumlah 401 orang. Sedangan jumlah pengungsi Rohingya yang tersisaq di penampungan Mina Raya Kabupaten Pidie berjumlah 154 orang dan sejumlah pengungsi lainnya berada di Lhokseumawe.

UNHCR Indonesia menyebutkan antara Januari-Desember 2023, sebanyak 1.752 pengungsi Rohingya diturunkan dari 11 kapal di beberapa lokasi di Aceh dan Sumatera Utara. (Yan)

Share
Related Articles
BeritaHeadline

Aceh Masuk 10 Besar Provinsi dengan Deforestasi Tertinggi di 2024

Deforestasi di Indonesia meningkat 2 persen pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Aceh...

BeritaHeadlineJurnalisme Data

Keruk Emas di Benteng Ekologi (3)

Peta angkasa menunjukkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) merambah Kawasan Ekosistem Leuser...

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/01/2025)
BeritaHeadlineNews

Imigran Etnis Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Timur

Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu kembali diketahui...

Pertunjukkan Barongsai memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025 di Banda Aceh.
BeritaHeadlineNews

Barongsai Imlek, Sedot Perhatian Warga Banda Aceh

Atraksi barongsai digelar dalam rangka memeriahkan tahun baru Imlek 2576 Kongzili di...